Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER OTOMOTIF] Posisi Gigi Mobil Transmisi Manual di Jalan Menanjak | Fungsi Tombil Engine Cut Off

Kompas.com - 24/07/2020, 06:02 WIB
Aditya Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil transmisi matik lebih mudah dioperasikan ketimbang manual. Meski demikian tetap harus ada perhatiannya. Terutama saat melewati jalan menanjak.

Pasalnya masih banyak pengguna mobil matik yang enggan memindahkan posisi gigi dari ‘D’ saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, tidak memindahkan posisi gigi terutama saat tanjakan bisa membuat mobil tidak kuat nanjak.

Selain itu yang tak kalah menariknya lagi soal fungsi tombil engine cut off pada sepeda motor.

Penasaran seperti apa, berikut 5 artikel terpopuler di kanal otomotif pada Kamis 23 Juli 2020:

1. Begini Posisi Gigi Mobil Transmisi Manual Saat di Jalan Menanjak

Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik Tombol pengunci atau release button di tuas transmisi matik

Mobil transmisi matik lebih mudah dioperasikan ketimbang manual. Meski demikian tetap harus ada perhatiannya.

Terutama saat melewati jalan menanjak.
Pasalnya masih banyak pengguna mobil matik yang enggan memindahkan posisi gigi dari ‘D’ saat melaju di berbagai kondisi jalan.

Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic, mengatakan, tidak memindahkan posisi gigi terutama saat tanjakan bisa membuat mobil tidak kuat nanjak.

Baca juga: Begini Posisi Gigi Mobil Transmisi Matik Saat di Jalan Menanjak

2. Banyak Pemotor Belum Paham, Fungsi Tombol Engine Cut Off (ECO)

Transmisi kopling ganda Honda NM4 Vultus dioperasikan dari setang.AHM Transmisi kopling ganda Honda NM4 Vultus dioperasikan dari setang.

Engine stop atau engine cut off (ECO) merupakan salah satu fitur yang biasa terdapat di motor sport. Letaknya ada di saklar bagian setang kanan, berfungsi untuk mematikan mesin.

Pertanyaan yang kerap muncul kemudian ialah seberapa penting fitur engine stop tersebut?

Sebab, kalau tujuannya hanya untuk mematikan mesin, maka bisa dilakukan lewat memutar kunci kontak.

Kepala Bengkel Honda AHASS Daya Motor Cibinong, Asep Suherman, mengatakan, pada dasarnya memang tidak ada referensi standar soal penyematan ECO.

Baca juga: Banyak Pemotor Belum Paham Fungsi Tombol Engine Cut Off

3. Marc Marquez Absen di GP Andalusia, Honda Fokus ke Alex Marquez

Marc Marquez start dari posisi terakhir saat balapan di Valencia pada Moto2 2012, tapi sanggup finis pertamaMotoGP Marc Marquez start dari posisi terakhir saat balapan di Valencia pada Moto2 2012, tapi sanggup finis pertama

Juara dunia MotoGP, Marc Marquez, telah berhasil menjalani operasi di Barcelona, setelah mengalami kecelakaan yang mengakibatkan tangan kanannya patah saat tampil di MotoGP, Jerez, Minggu (19/7/2020).

Bintang Repsol Honda mengalami cedera ketika ia bangkit dari posisi ketiga dalam tahap penutupan pembuka musim Jerez.

Dokter yang menangani operasi Marquez, Dokter Xavier Mir, melaporkan bahwa beruntungnya kejadian tersebut megenai saraf lengan Marquez sehingga tidak memerlukan intervensi.

Namun, Dr Mir memastikan bahwa Baby Alien tidak akan bisa tampil di GP Andalusia di Sirkuit Jerez, Spanyol, akhir pekan ini.

Baca juga: Marc Marquez Absen di GP Andalusia, Honda Fokus ke Alex Marquez

4. Hari Ini Operasi Patuh 2020 Digelar Serentak Seluruh Indonesia

Sejumlah polisi lalu lintas wanita mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya Tahun 2020 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Operasi Patuh Jaya 2020 tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 dengan mengerahkan sebanyak 1.807 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas di masa adaptasi kebiasaan baru.ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR Sejumlah polisi lalu lintas wanita mengikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Patuh Jaya Tahun 2020 di Polda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (23/7/2020). Operasi Patuh Jaya 2020 tersebut berlangsung selama 14 hari dimulai 23 Juli sampai 5 Agustus 2020 dengan mengerahkan sebanyak 1.807 personel gabungan dari unsur TNI, Polri, Satpol PP, dan Dishub yang bertujuan untuk meningkatkan kedisiplinan masyarakat berlalu lintas di masa adaptasi kebiasaan baru.

Kepolisian Republik Indonesia (polri) menggelar razia kendaraan Operasi Patuh 2020 yang digelar selama 14 hari, yakni mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Berbeda dari operasi kendaraan bermotor dalam kondisi normal, razia kali ini juga akan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 bagi para pengendara kendaraan.

Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Istiono, dalam video conference beberapa waktu lalu mengatakan, operasi Patuh 2020 akan mengedepankan persuasif mengajak pengendara menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Hari Ini Operasi Patuh 2020 Digelar Serentak di Seluruh Indonesia

5. Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar Selama Operasi Patuh Jaya 2020

Operasi Patuh Jaya 2019 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan Operasi Patuh Jaya 2019 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan

Ditlantas Polda Metro Jaya mulai menggelar Operasi Patuh Jaya 2020. Razia kendaraan bermotor ini akan digelar selama 14 hari, yaitu mulai 23 Juli hingga 5 Agustus 2020.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Fahri Siregar mengatakan, untuk wilayah DKI Jakarta, ada lima sasaran pelanggaran yang akan ditindak dalam operasi.

Lima jenis pelanggaran yang akan ditertibkan yaitu tindakan melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, mengabaikan marka jalan, melintasi bahu jalan tol, serta menggunakan rotator dan sirene yang tidak sesuai ketentuan.

"Kelima poin itu yang jadi sasaran khusus," kata Fahri kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Baca juga: Ini Jenis Pelanggaran yang Diincar Selama Operasi Patuh Jaya 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau