Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Biasakan Menyetir Nyeker, Norak dan Berbahaya!

Kompas.com - 21/05/2020, 10:02 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.comMenyetir mobil merupakan kegiatan yang biasa dilakukan. Banyak mobil yang digunakan setiap harinya.

Namun ketika menyetir, masih ada yang belum sesuai dengan standar keselamatan, bahkan bisa membahayakan.

Salah satu kebiasaan yang tidak sesuai standar keselamatan yaitu menyetir tanpa alas kaki alias nyeker.

Marcell Kurniawan, Training Director dari The Real Driving Centre (RDC), mengatakan, menyetir wajib menggunakan alas kaki.

“Menyetir wajib gunakan sepatu atau sandal yang terikat dengan baik, bukan sendal jepit. Hal tersebut dikarenakan saat mengemudi, kaki perlu grip yang baik dengan pedal yang ada,” ucap Marcell kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Kesalahan Fatal Pengguna Mobil Transmisi Matik yang Bikin Mesin Jebol

Kalau grip kaki dengan pedal tidak baik, bisa terjadi selip dan bisa membahayakan.

Oleh karena itu, ketika menyetir tidak disarankan untuk telanjang kaki, menggunakan sendal jepit, dan hak tinggi ketika mengemudi.

Baca juga: Viral Video Balapan Liar Pagi Hari di Jam Kerja Sampai Tutup Jalanan

“Ketika grip antara kaki dan pedal kurang, nanti selip dan bisa menyebabkan situasi yang berbahaya.

Contohnya, seharusnya injak pedal rem, malah terlepas karena kaki yang licin,” kata Marcell.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia, mengatakan, ada beberapa bahaya dari menyetir tanpa alas kaki atau nyeker.

“Pertama, telapak kaki sebagian orang berkeringat, sehingga sering selip ketika menekan pedal. Kedua, telapak yang sensitif akan terganggu ketika ada kerikil tajam, jadi menekan pedalnya tidak maksimal,” kata Sony kepada Kompas.com.

Baca juga: Ini Perbedaan Transmisi Matik Model Zig-zag dan Lurus

Bahaya lainnya ketika nyeker yaitu bisa mencederai jari atau kuku kaki ketika berpindah pedal secara mendadak.

Selanjutnya, kondisi karpet yang kotor dari kuman dan bakteri bisa membuat telapak kaki menjadi tidak sehat.

“Bahaya terakhir, ketika nyeker menjadi kurang sigap dalam menghadapi kondisi yang tidak terduga, pengemudi menjadi terlalu santai karena tidak memakai alas kaki,” katanya.

Selain itu, menyetir menggunakan sepatu bisa mengurangi risiko cidera ketika terjadi kecelakaan. Cedera akan lebih parah jika tidak menggunakan alas kaki, karena tidak terlindungi dengan baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
waduh, ini bisa membahayakan pengemudi awam nih. pakai kaki tanpa alas itu lebih aman, karna lebih terasa feeling saat injak gas rem kopling


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau