Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Risiko Kerusakan Jika Mobil Terlalu Sering Kehabisan Bahan Bakar

Kompas.com - 11/07/2020, 12:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Membiarkan tangki bahan bakar minyak (BBM) mobil kosong berisiko panjang terhadap berbagai komponen mesin dan performa.

Pasalnya, dengan jumlah BBM minim kecenderungan pompa bahan bakar tidak teredam saat mobil bermanuver kain besar. Walaupun di kendaraan modern saat ini telah memiliki teknologi yang semakin canggih.

"Memang kehabisan bahan bakar tidak akan merusak mobil dalam jangka waktu yang pendek, namun kotoran-kotoran yang ada di tangki bisa terisap naik meski sebenarnya ada filter bensin," kata Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor Didi Ahadi kepada Kompas.com belum lama ini.

Baca juga: Kebiasaan yang Masih Jarang Dilakukan Pemilik Mobil Baru

Indikator bensin hmsmotoblog.wordpress.com Indikator bensin

Ketika filter bahan bakar kotor, lanjut dia, lambat laun bisa membuat suplai BBM dari tangki ke mesin tidak sempurna. Sehingga membuat mesin tersendat dan mengganggu kinerjanya.

"Belum lagi masalah kalau mobil sudah sering mogok atau diisi BBM eceran karena SPBU masih cukup jauh. Kita ketahui, BBM selain di SPBU tidak bisa dipastikan kualitasnya, apakah ada campuran atau tidak," ucap Didi.

Pada kesempatan terpisah, Technical Service Executive Coordinator Astra Daihatsu Motor, Anjar Rosjadi, menjelaskan, BBM sering habis tidak akan menyebabkan kerusakan langsung kepada mesin.

Tetapi secara teknis kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar kosong, bisa menyebabkan adanya titik air dalam tangki.

Baca juga: Mobil Kelamaan Diam, Bensin di Tangki Bisa Jadi Basi?

Posisi tutup tangki bensin di mobilStanly/Otomania Posisi tutup tangki bensin di mobil

“Kalau tangki mobil sering kosong berarti akan banyak udara yang masuk. Sehingga kemungkinan terjadi kondensasi atau titik-titik air di dalam tangki itu jadi lebih tinggi dibandingkan kondisi penuh,” kata dia.

"Sebaiknya isi BBM meski indikator belum ada di posisi E (emergency). Selain demi mobil itu sendiri, hal tersebut membuat ketenangan dan keamanan saat berkendara," tambah Anjar.

Sebelumnya viral satu video yang menunjukkan bahwa salah satu mobil kepresidenan sedang diisikan bahan bakar dari jeriken di pinggir jalan.

Pantauan Kompas.com, dari rekaman tersebut didapatkan bahwa mobil itu merupakan kendaraan dinas Wakil Presiden RI karena berpelat "Indonesia 2".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau