Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 01/07/2020, 13:32 WIB
|

TOKYO, KOMPAS.com - Honda Monkey merupakan motor hobi bertampang lucu. Meski demikian, ada saja yang kurang puas sehingga memutuskan untuk memodifikasi Monkey menjadi lebih beringas.

Seperti yang dilakukan oleh bengkel asal Jepang, yakni memodifikasi Monkey dengan menjejalinya mesin baru. Tak tanggung, motor imut itu kini menggendong mesin Honda CBR250R (MC17) 250cc 4-silinder.

Baca juga: Honda Monkey 125 Cafe Racer, Sebuah Pengecualian


Mesin dari kakek Honda CBR250RR (2016) 2-silinder ini membuat tampilan Monkey jadi berubah lebih kekar, dan tentu saja performanya jadi lebih sangar sebab mesin mampu memproduksi 45 tk dan torsi 25,5 Nm.

Agar mesin CBR250R tahun 80'an akhir itu bisa masuk maka butuh perombakan. Caranya yaitu memotong rangka dan menyambungnya lagi agar lebih panjang. Cukup ekstrem sebab jika salah rangka bakal mudah bengkok. 

Tidak disebutkan berapa penambahan pipa pada rangka agar mesin dengan radiator tersebut bisa masuk. Selain sasis yang melar, mesin tersebut juga dibuatkan dudukan baru agar lebih pakem.

Baca juga: Honda Monkey Termahal di Dunia, Nyaris Setengah Miliar


Usai rangka dan mesin, kaki-kaki ikut dibenahi. Suspensi depan pakai garpu terbalik (upside down), sedangkan lengan ayun belakang pakai punya aftermarket. Bentuknya lebih besar dengan dimensi lebih panjang.

Beres mesin dan kaki-kaki tinggal melengkapi detail. Tak main-main, komponen yang dipakai kualitas nomor wahid, seperti suspensi belakang Ohlins tabung dan knalpot Akrapovic dengan penyesuaian di header.

Fitur lainnya yaitu memakai speedometer digital yang dilengkapi tachometer untuk indikator pindah gigi. Sayangnya dengan perubahan tersebut, tidak dijelaskan apakah ada peningkatan di pengereman atau tidak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke