Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Ngebut Saat Gerimis, Jalanan Lebih Licin

Kompas.com - 29/06/2020, 20:21 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kondisi cuaca saat ini yang kadang tiba-tiba hujan setelah hari yang panas ternyata bisa membuat jalan licin. Pada dasarnya memang jalan yang basah lebih licin dibanding kering, namun ada yang mengatakan, aspal yang baru terguyur hujan akan lebih licin, benarkah demikian?

Head of Safety Riding Promotion Wahana, Agus Sani mengatakan, jalan aspal yang biasa dalm kondisi panas lalu baru terkena air hujan, akan lebih licin dibanding dengan kondisi hujan yang sudah mulai deras.

“Hal ini disebabkan karena permukaan aspal yang panas dan berdebu membuat lapisan jalan menjadi lebih licin. Jika hujan sudah deras, maka permukaan aspal jadi lebih bersih dari debu,” kata Agus kepada Kompas.com, Senin (29/6/2020).

Baca juga: Penasaran Apakah Oli Mesin Bisa Basi, Ini Jawabannya

Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).KOMPAS.com/M LUKMAN PABRIYANTO Pengendara sepeda motor mengenakan jas hujan saat terjadi hujan di Jalan Katedral, Sawah Besar, Jakarta Pusat, Minggu (22/12/2019). Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memberikan informasi dini cuaca ektrem yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia pada hari Minggu (22/12/2019), dan Senin (23/12/2019).

Agus menambahkan, ketika hujan sudah mulai deras, suhu aspal sudah stabil. Berbeda dengan yang baru turun hujan, suhu aspal masih panas membuat ban kurang mencengkram jalanan.

Jika memaksa tetap berkendara saat hujan baru turun, lebih baik kurangi kecepatan dan tidak melakukan pengereman secara mendadak karena jalan yang licin. Selain itu, jangan menekan rem depan terlalu keras.

“Karena jalanan basah, membuat roda depan lebih mudah tergelincir karena ban tidak dapat menempel ke aspal dengan baik,” ucap Agus.

Baca juga: Daftar Harga Isuzu Panther Bekas, Mulai Rp 90 Jutaan

Trainer Yamaha Riding Academy, Setyo Suyarko juga menyarankan untuk tetap waspada karena pemukaan jalan yang basah, tidak seperti saat kering. Pengendara harus menyesuaikan kecepatan menjadi lebih pelan.

“Mengurangi kecepatan dilakukan agar pengendara bisa lebih mudah mengoperasikan sepeda motor dan menganalisa bahaya di jalan,” kata Setyo kepada Kompas.com.

Kemudian, pengoperasian gas harus semakin halus, untuk menghindari gas mendadak dan ban belakang kehilangan traksi. Perhatikan juga saat berbelok, kecepatan harus lebih rendah dibanding di jalan kering dan hindari sepeda motor terlalu miring.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau