Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Bahaya Tidur di Mobil saat Parkir

Kompas.com - 29/06/2020, 10:42 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidur di dalam mobil saat kondisi sedang parkir sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan oleh para pengemudi atau penumpang, terutama saat melakukan perjalanan jauh.

Kabin mobil dianggap menjadi tempat yang tepat untuk sekedar menghilangkan rasa lelah dan kantuk. Cukup mencari tempat pas untuk parkir mobil dengan aman, sehingga bisa istirahat atau tidur.

Tetapi perlu diketahui, bahwa perilaku tidur di dalam mobil ternyata juga punya risiko bahaya yang mengintai. Apalagi jika kondisi mesin dan AC dinyalakan.

Baca juga: Double H, Norton Commando Drag Bermesin Kembar

Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM, Didi Ahadi, mengatakan, pada dasarnya tidur di mobil memang tidak dilarang. Hanya saja, pengemudi tidak boleh sembarang melakukannya.

“Jangan menyalakan mesin di ruangan tertutup, risikonya adalah gas beracun hasil pembakaran bertumpuk dan masuk kabin,” ujar Didi saat dihubungi Kompas.com.

Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.Paultan.org Ilustrasi polusi yang dikeluarkan knalpot kendaraan.

Dalam kondisi tersebut, pengemudi bisa saja lemas karena terlalu banyak menghirup gas beracun. Bahkan bukan tidak mungkin pengemudi di dalam mobil bisa mendadak meninggal dunia.

Sementara itu, Training Director The Real Driving Center (RDC) Marcell Kurniawan, juga mengatakan hal yang serupa. Pengemudi mobil sebaiknya jangan tidur di dalam mobil dengan kondisi mesin dan AC menyala.

Baca juga: Penasaran Apakah Oli Mesin Bisa Basi, Ini Jawabannya

“Apalagi jika lokasi yang digunakan untuk tidur berada di ruang yang sirkulasi udaranya kurang baik, seperti basement,” ujar Marcell.

Situasi tu cukup berbahaya karena bisa menyebabkan terjadinya kebocoran karbon dioksida dan bisa masuk ke dalam kabin. Sehingga gas beracun bisa terhirup dan membuat pengemudi lemas hingga menyebabkan kematian.

Jika memang pengemudi sudah merasa lelah, Marcell menyarankan untuk melakukan istirahat atau tidur dulu sebentar. Misal, dengan durasi antara 10 menit sampai 15 menit saja.

“Cukup dengan power nap saja atau tidur sebentar. Tapi juga harus dilakukan di ruang terbuka dengan sirkulasi udara yang bagus serta jendela yang sedikit terbuka,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com