Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ternyata Ini Penyebab Mika Lampu Mobil Buram dan Menguning

Kompas.com - 26/06/2020, 16:41 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comLampu mobil punya peran vital bagi pengemudi saat berkendara di malam hari. Terang redupnya pancaran sinar lampu sangat tergantung dari kebersihan mika lampu.

Tak jarang karena faktor usia, mika lampu jadi buram dan menguning, sehingga membuat lampu kurang bersinar terang.

Stefanus Yoga, pemilik workshop Detailworks Motospa di Bintaro, Tangerang Selatan, mengatakan, ada beberapa faktor yang menyebabkan mika lampu mobil jadi cepat buram dan menguning.

Baca juga: Drama Gugatan Motor Tak Wajib Nyalakan Lampu pada Siang Hari Berakhir

Ilustrasi lampu mobil.Autoguide.com Ilustrasi lampu mobil.

“Pertama karena air, baik setelah cuci mobil atau terkena hujan, ada air yang dibiarkan lama menempel di permukaan mika lampu,” ujar Yoga, kepada Kompas.com belum lama ini.

Yoga menambahkan, saat permukaan mika masih basah, kotoran atau debu dari sekitar mobil bisa lebih mudah menempel dan tercampur dengan air.

Kotoran dan air yang telah tercampur ini akan membekas dan membentuk bercak. Setelah mengering, bercak ini dapat menjadi jamur kaca yang agak sulit dibersihkan.

Baca juga: Beli Mobil atau Motor Bekas, Berikut 4 Cara Mengecek Keaslian STNK

Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)KOMPAS.com/ BONFILIO MAHENDRA WAHANAPUTRA LADJAR Mobil yang parkir di jalur sepeda jalan Puri Indah, Jakarta Barat, Kamis (6/2/2020)

“Kemudian, faktor cuaca juga mendukung proses mika lampu yang berubah jadi kuning. Kondisi cuaca yang berubah dari panas ke hujan, kemudian panas lagi menyebabkan oksidasi di permukaan mika lampu,” ucap Yoga.

Menurutnya, proses menguningnya mika lampu biasanya cepat terjadi pada mobil yang sering parkir di luar.

“Cuaca panas dingin yang bikin lembab juga membuat bercak jamur makin mudah menjalar, bahkan sampai ke bodi. Sehingga menyebabkan permukaan jadi kusam dan kuning,” kata Yoga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau