Traction Control
Kontrol traksi atau Traction Control (TC) jauh lebih sederhana sekarang dibanding pada ECU sebelumnya. Program ini lebih merupakan tindakan pengamanan yang mencegah ban tergelincir berlebihan saat akselerasi.
Dengan cara ini, jika pebalap membuka gas terlalu banyak dan motor cenderung tergelincir, TC akan aktif, dan mulai menutup gas sedikit untuk meminimalkan tergelincir.
Pebalap akan melakukan penyesuaian pada TC dalam kondisi di mana ban sulit untuk mencengkeram lintasan. Misalnya, saat hujan atau ketika ban membutuhkan perhatian khusus.
Baca juga: Alasan Tangki Motor Balap MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan
Anti-Wheelie
Mengingat torsi yang dihasilkan oleh motor balap MotoGP sangat besar, motor ini dapat terpental saat berakselerasi di gigi apa pun. Program ECU akan mulai bekerja ketika mendeteksi suspensi depan memanjang sepenuhnya, menandakan ban depan terangkat atau motor dalam posisi wheelie.
Penyesuaian memungkinkan pebalap untuk memilih berapa banyak daya mesin akan dipangkas ketika ini terjadi, mulai dari yang lebih konservatif ke yang lebih agresif.
Gas Adjustment
Program ini memodulasi jumlah daya yang diberikan motor saat pebalap memutar tuas gas. Pada level konservatif, meskipun pebalap memutar tuas gas dengan keras, bukaan throttle body akan tetap terbatasi.
Level yang lebih agresif akan menyebabkan throttle terbuka lebih besar. Pengaturan yang beragam ini memungkinkan pebalap menyesuaikan respons mesin dengan kebutuhannya yang selalu berubah.
Ketika seorang pebalap harus melakukan penyesuaian di tengah balapan, pebalap tersebut tidak hanya memperhitungkan kondisi motor dan aspal, tetapi juga apa yang dia ingin lakukan selama balapan.
Misalnya, jika dia ingin menyalip seseorang atau memperbaiki waktu, dia harus melakukan penyesuaian yang lebih agresif, mengingat bahwa performa motor akan berubah.
Tapi, yang paling penting, pebalap tersebut harus bisa melakukannya tanpa mengganggu konsentrasinya selama balapan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.