Ada layar spidometer yang menampilkan informasi tentang status berbagai sistem dan data penting lainnya untuk membantu pebalap, termasuk suhu, kondisi lintasan, tekanan, RPM, dan lainnya.
Masalahnya adalah ketika pebalap menikung, berakselerasi, mencoba menyalip pebalap lain, atau memastikan pembalap lain tidak bisa menyusul, maka sangat sulit untuk melihat layar yang berada di luar bidang pandang.
Pebalap dapat memanfaatkan trek lurus untuk melihat layar. Tetapi di MotoGP, trek lurus berlangsung hanya beberapa detik.
Baca juga: Seri Perdana MotoGP 2020 Digelar Juli, Rossi Tak Sabar Ingin Balapan
Engine Brake
Program engine brake menyesuaikan bukaan gas untuk menghasilkan respons gas yang lebih halus saat pengereman. Oleh karena itu, dengan melakukan penyesuaian pebalap dapat menghemat bahan bakar, mengurangi keausan pada rem, mengelola ban belakang, dan lainnya.
Engine brake akan mulai bekerja secara otomatis ketika pengendara mengerem dan mengganti gigi.
Traction Control
Kontrol traksi atau Traction Control (TC) jauh lebih sederhana sekarang dibanding pada ECU sebelumnya. Program ini lebih merupakan tindakan pengamanan yang mencegah ban tergelincir berlebihan saat akselerasi.
Dengan cara ini, jika pebalap membuka gas terlalu banyak dan motor cenderung tergelincir, TC akan aktif, dan mulai menutup gas sedikit untuk meminimalkan tergelincir.
Pebalap akan melakukan penyesuaian pada TC dalam kondisi di mana ban sulit untuk mencengkeram lintasan. Misalnya, saat hujan atau ketika ban membutuhkan perhatian khusus.
Baca juga: Alasan Tangki Motor Balap MotoGP Diselimuti Sebelum Balapan
Anti-Wheelie
Mengingat torsi yang dihasilkan oleh motor balap MotoGP sangat besar, motor ini dapat terpental saat berakselerasi di gigi apa pun. Program ECU akan mulai bekerja ketika mendeteksi suspensi depan memanjang sepenuhnya, menandakan ban depan terangkat atau motor dalam posisi wheelie.
Penyesuaian memungkinkan pebalap untuk memilih berapa banyak daya mesin akan dipangkas ketika ini terjadi, mulai dari yang lebih konservatif ke yang lebih agresif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.