Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekat Penumpang Bus, Amankah Bila Dipasang di Bus AKAP?

Kompas.com - 12/06/2020, 17:22 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Sebuah ide penambahan sekat di antara kursi penumpang bus dilakukan oleh karoseri Iles Bus dari Turki. Penambahan sekat ini tujuannya agar bisa mencegah penyebaran virus corona melalui droplets.

Selain itu, jika menggunakan sekat di antara kursi penumpang, seharusnya kapasitas bus bisa diisi lebih banyak. Jadi tidak ada lagi pembatasan jumlah penumpang yang naik bus karena sudah ada sekat pemisah setiap penumpang.

Ketika ditanyai soal sekat, pemiliki Perusahaan Otobus (PO) Sumber Alam, Anthony Steven Hambali mengatakan, memang sudah mempertimbangkan penggunaan sekat pada bus reguler, namun belum akan dilakukan.

Baca juga: Bayar Pajak Kendaraan Bisa di Mini Market, Begini Caranya

“Kemarin kami sudah pertimbangkan, tapi untuk safety jika ada kecelakaan, desain sekat seperti itu dirasa membahayakan penumpang,” ucap Anthony kepada Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Begitu juga yang dikatakan Export Manager karoseri Laksana, Werry Yulianto. Penggunaan sekat di antara kursi penumpang belum tentu diperbolehkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jadi karoseri Laksana menggunakan model lain.

“Sementara ini belum ada ke arah (membuat partisi) seperti itu. Kita ada model lain lagi selain pemasangan penyekat itu,” kata Werry kepada Kompas.com.

Baca juga: Catat, Ini Wilayah yang Terapkan Dispensasi Perpanjangan SIM

Saat ini karoseri Laksana sedang membuat prototipe dari kabin bus yang sesuai dengan prinsip jaga jarak fisik atau physical distancing. Rencananya, model kabin yang dibuat seperti suites class dengan berbagai ubahan sesuai protokol kesehatan.

“Dari costumer sudah ada yang berminat dengan konsep ini, namun masih uji coba dulu,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Komentar
gak ngaruh.. nyebar lewat ac


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau