Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Motor Roda 4 Qooder Seharga Innova, Cari Celah di Indonesia

Kompas.com - 12/06/2020, 14:21 WIB
Gilang Satria,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Motor roda empat masih terdengar asing di telinga. Pemainnya hanya satu di Indonesia yaitu Qooder, merek asal Swiss yang mulai masuk pada akhir tahun lalu.

Qooder termasuk dalam segmen skutik bongsor. Terlebih dengan roda empat pasarnya lebih sempit lagi. Pemain yang lain biasanya hanya roda tiga, seperti Piaggio MP3 dan Peugeot Metropolis.

Yudit, Marketing Manager PT Enduro Republik Indonesia (ERI), pemegang merek Qooder di Indonesia, mengatkan, sengaja mendatangkan motor dengan empat roda untuk menggebrak pasar.

Baca juga: Qooder Skutik Empat Roda Pertama Hadir di Indonesia

"Untuk buka market kalau kita bermain di roda dua dan roda tiga sudah ada brand yang terdahulu baik dari Jepang dan Eropa yang lebih senior, jadi kita start untuk menggebrak dengan roda empat," katanya kepada Kompas.com, Kamis (11/6/2020).

Test Ride Qooder Foto: Istimewa Test Ride Qooder

Padahal kata Yudit, prinsipalnya sendiri punya beberapa model dari roda dua seperti motor biasa maupun roda tiga. Tapi pihaknya sengaja memasukkan yang roda empat.

"Untuk saat ini yang masuk ke Indonesia hanya roda empat, tapi di pabrikannya sendiri di Swiss, prinsipal ada yang roda tiga dan roda dua," katanya.

Strategi ini diklaim cukup berhasil. Sejak memulai penjualan pada Desember 2019 sampai dengan Juni 2020 Qooder berhasil terjual 20 unit. Padahal di satu sisi market sedang lesu adanya pandemi Covid-19.

Baca juga: Pesepeda Ramai di Akhir Pekan, Motor dan Mobil Jangan Ragu Klakson

"Dari Desember sudah (terjual) 20 unit secara nasional, kustomer dominan di Jakarta sebanyak 11 unit, sisanya ada di Jawa Barat, Palembang, Lampung dan Balikpapan," katanya.

Angkat tersebut termasuk besar untuk penjualan Qooder. Apalagi harga skutik ini tidak murah. Harga on the road (OTR) Jakarta mencapai Rp 357 juta, atau setara Toyota Kijang Innova.

"Segmentasinya ialah orang-orang yang middle high, bisa dikatakan juga untuk orang-orang yang memang kelasnya beda, sebab ini kelasnya premium," kata Yudit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com