Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Volume Kendaraan Pribadi Meningkat di Hari Pertama PSBB Transisi

Kompas.com - 08/06/2020, 15:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, menyatakan bahwa sejumlah wilayah Ibu Kota pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi mengalami lonjakkan volume kendaraan bermotor.

Hal ini sejalan dengan dibukanya berbagai sektor industri dan bisnis, usai operasinya dihentikan sementara selama dua bulan belakangan guna menekan penyebaran virus corona alias Covid-19.

"Sejauh ini jumlah penumpang kendaraan umum masih rendah, bisa dibilang tidak padat. Lalu lintas lebih padat karena banyak yang menggunakan kendaraan pribadi," kata Anies dalam keterangan tertulis usai melakukan peninjauan langsung, Senin (8/6/2020).

Baca juga: Motor yang Melanggar Ganjil Genap Belum Ditilang sampai Ada Rambu

Meski demikian, ia memastikan bahwa protokol kesehatan masih berjalan dengan baik dan ditaati oleh masyarakat atau pengemudi, salah satunya dalam penggunaan masker.

"Saya ingin mengingatkan kepada semua, seluruh protokol kesehatan harus ditaati, menggunakan masker harus sepanjang waktu dimana saja kapan saja," ujar dia.

Bagi masyarakat yang kepergok tidak menggunakan Masker, kata Anies bakal disanksi denda sebesar Rp 250.000 sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 41 Tahun 2020.

"Patut dipahami bahwa tanggung jawab untuk saling mengingatkan ada pada kita semua. Bagi yang tidak mentaati protokol kesehatan, itu ada sanksinya supaya pencegahan penularan bisa dibiasakan," kata Anies.

Baca juga: Selama PSBB Transisi, Polisi Terus Lakukan Tilang

Lebih jauh, Pemprov DKI Jakarta akan melihat data secara komperhensif seperti jumlah kendaraan yang masuk ke DKI Jakarta, jumlah penumpang kendaraan umum, maupun kepadatan kendaraan di beberapa ruas jalan dalam sepekan ini untuk kemudian dilakukan evaluasi.

Sehingga, pelonggaran pembatasan aktivitas masyarakat tidak menjadi sarana penyebaran Covid-19 yang meningkatkan pasien terjangkit.

"Anda bisa lihat sendiri, pagi ini jumlah orang yang berangkat juga tidak menumpuk. Mudah-mudahan ini suatu tanda bahwa kantor-kantor sudah mengatur begitu," kata Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau