Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Gaya-gayaan Wheelie di Jalanan, Bisa Bikin Celaka

Kompas.com - 29/05/2020, 13:41 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maraknya aksi wheelie di jalan raya mendapat perhatian dari stunt rider profesional. Disarankan bahwa sebaiknya bakat dari para pemotor tersebut disalurkan secara benar.

Maksudnya secara benar adalah di tempat yang aman, bukan di jalan umum, dan dengan menggunakan perlengkapan atau pelindung badan yang layak.

Sebab, melakukan wheelie di jalan raya tak hanya melanggar lalu lintas, tapi juga berpotensi mencelakakan pengguna jalan lainnya.

Baca juga: Aksi Wheelie di Jalan Raya Meresahkan, Bisa Bikin Stigma Negatif

Reza Syahdri Sihombing, stunt rider profesional, mengatakan, di setiap kota sekarang ini sudah ada stunt rider, dari Aceh sampai Papua. Tinggal dicari saja di media sosial, kirim pesan, dan tanya latihannya di mana.

Aksi wheelie yang dilakukan di jalan raya@jakartawheeliemaniac Aksi wheelie yang dilakukan di jalan raya

"Mereka pasti punya tempat latihan yang aman, yang bukan di jalanan umum, seperti di lapangan atau parkiran," ujar pria yang akrab disapa Reza SS, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Untuk asosiasinya sendiri, dinamakan Indonesian Stuntride Association (ISA) yang merupakan asosiasi utama para stunt rider di Indonesia. Sementara untuk media partner, ada Stuntmagz ID yang juga menjadi promotor kompetisi.

Baca juga: Pemotor Melakukan Wheelie di Jalan Raya, Minim Akal Sehat!

"Jadi, tidak hanya bisa wheelie, tapi bisa juga berprestasi. Ada beberapa stunt rider lokal yang pernah berkompetisi hingga ke luar negeri," kata Reza SS.

Reza SS sendiri boleh dibilang menjadi stunt rider Indonesia pertama yang go Internasional. Ketika stunt rider lain masih berkutat di dalam negeri, Reza SS sudah lebih dulu ikut kompetisi di Thailand.

Saat itu, Reza SS berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menjuarai Burapa Stunt Battle 2012 yang digelar di Pattaya, Thailand.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com