Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-1 Lebaran, Polisi Minta 6.947 Kendaraan yang Ingin Mudik Putar Balik

Kompas.com - 24/05/2020, 00:59 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Argo Yuwono menyatakan bahwa arus lalu lintas kendaraan bermotor jelang Hari Raya Idul Fitri 1441 H masih cukup tinggi, khususnya yang ingin keluar wilayah Jabodetabek.

Berdasarkan catatannya, hanya dalam satu hari petugas sudah memutarbalikkan sebanyak 6.947 kendaraan. Mereka diduga berniat untuk melakukan kegiatan mudik.

"Total selama 29 hari Operasi Ketupat sudah 68.946 unit kendaraan yang sudah kita putar balikkan," katanya di keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).

Baca juga: Polemik Mudik Lokal Saat Lebaran, Apa yang Seharusnya Dilakukan?

Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek untuk keluar melalui pintu tol Cikarang Barat 3, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Pengalihan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.ANTARA FOTO/NOVA WAHYUDI Petugas kepolisian mengarahkan kendaraan pribadi yang melintas di tol Jakarta-Cikampek untuk keluar melalui pintu tol Cikarang Barat 3, Jawa Barat, Kamis (21/5/2020). Pengalihan tersebut sebagai upaya penyekatan gelombang pemudik jelang perayaan Hari Raya Idul Fitri 1441 H dari arah Jakarta menuju Jawa Tengah.

Secara rinci, pada H-1 Lebaran petugas sudah melakukan penilangan terhadap 390 perkara dan menegur 9.395 perkara. "Maka secara keseluruhan ada 9.785 perkara, sementara kecelakaan lalu lintas ada 45 kejadian," kata Argo.

Ia juga menyatakan bahwa Polri telah melakukan penyuluhan sebanyak 35.213 kali dan kegiatan pencegahan turjawali (pengaturan, penjagaan, pengawalan, dan patroli) sebanyak 51.141 kali.

Adapun laporan ganguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sebanyak 439 kasus di periode yang sama Sedangkan, pelanggaran hukum lima kasus dan bencana dua kejadian.

Baca juga: Dilarang, BPTJ Antisipasi Kegiatan Mudik Lokal

Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi peningkatan volume kendaraan yang diduga karena banyak perkantoran yang sudah tidak menerapkan work from home (WFH).ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY Sejumlah kendaraan terjebak kemacetan di Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (15/5/2020). Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya menyatakan dalam beberapa hari terakhir mulai terjadi peningkatan volume kendaraan yang diduga karena banyak perkantoran yang sudah tidak menerapkan work from home (WFH).

Ia mengaskan Polri dan TNI tetap berjaga pada Hari Raya Idul Fitri, dalam rangka mencegah masyarakat keluar masuk wilayah DKI Jakarta guna menekan penyebaran virus corona alias Covid-19.

"Besok sudah Hari Raya, kemudian anggota TNI Polri tetap jaga di jalan dan tempat-tempat lain. Kita lakukan penyekatan arus balik, artinya masyarakat yang tidak punya keterampilan khusus atau keahlian diharapkan tidak ke Jakarta," kata Argo.

"Kita dalam kondisi pandemi dan PSBB Jakarta juga sudah diperpanjang sampai 4 Juni 2020. Diharapkan untuk tertib dan selalu mentaati peraturan yang ada demi kepentingan bersama," lanjut dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau