JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasamarga Tollroad Maintenance, memastikan bila pengerjaan longsor di Km 18+600 ruas Tol Cipularang pada Februari 2020 lalu sudah tuntas dan bisa kembali dilintasi dengan aman oleh para pengguna tol.
Irra Susiyanti, Marketing and Communication Department Head Jasamarga Metropolitan Tollroad, mengatakan Secara keseluruhan, sampai dengan awal Mei 2020 progres penyelesaian telah mencapai 100 persen.
Proses yang diseleraikan antara lain, pekerjaan pembersihan cross drain yang tersumbat material longsoran, pembuatan bak kontrol pada inlet cross drain jalur A, pemasangan bronjong untuk stabilisasi lereng, serta rekonstruksi lereng jalur B dengan timbunan material granular dan slag cement dengan perkuatan borepile dan butress.
Baca juga: Honda Bicara Kehadiran ZR-V, Calon Pesaing Raize dan Rocky
Sementara untuk pekerjaan lining saluran sudah selesai dikerjakan dan terpasang 700 meter untuk jalur arah Bandung, dan 385 meter untuk jalur sebaliknya atau arah Jakarta.
"Selama proses penanganan dampak longsor ini, lalu lintas di Jalan tol Cipularang berfungsi normal di kedua arah, baik arah Jakarta maupun arah Bandung. Jasa Marga juga memastikan Jalan Tol Cipularang khususnya Km 118, aman untuk dilintasi," ucap Irra dalam keterangan resminya, Selasa (19/5/2020).
Jasa Marga saat ini juga telah menyelesaikan penanaman rumput vetiver di sisi jalur arah Jakarta, untuk mencegah erosi tanah agar tidak terjadi longsor kembali. Selain itu, pemasangan inklinometer untuk monitoring pergerakan tanah juga ikut diterapkan.
Baca juga: Jakarta Larang Mudik Lokal, Bagaimana Bekasi dan Bogor?
Pekerjaan penanganan dilaksanakan dengan tetap memperhatikan keselamatan dan keamanan. Hal tersebut dilaksanakan dengan memasang rambu-rambu, penyiagaan petugas pengamanan dan petugas pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian.
"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas pekerjaan dampak longsor dan mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah selama pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) guna memutus rantai penyebaran Covid-19," kata Irra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.