Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Ban Pecah, Ini Pentingnya Batasi Muatan Saat Berkendara

Kompas.com - 15/05/2020, 20:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menempuh perjalanan jauh, kendaraan roda empat masih menjadi moda transportasi yang kerap diandalkan. Apalagi saat ini akses untuk keluar kota sudah dipermudah dengan adanya ruas jalan tol.

Agar perjalanan menjadi nyaman, ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan sebelum berkendara. Selain kondisi fisik mobil, memperhatikan batas muatan juga perlu sebagai mana yang dikatakan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.

“Setiap mobil memilki batas angkut atau beratnya. Jika melewati, kinerja mobil akan semakan berat. Hal ini akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan ketika berkendara pada akhirnya seperti bahan bakar yang jadi lebih boros,” ujar Jusri.

Baca juga: Cegah Pemudik Nekat, Polisi Perketat Pengecekan Kendaraan Komersial

Beratan muatan di mobil dipengaruhi dari jumlah barang bawaan dan juga penumpang. Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa membawa barang berlebih lebih efiesien, padahal malah menimbulkan kerugian yang tak terlihat.

Sistem suspensi Suzuki Carry lama meletakkan per daun di bawa as rodaKompasOtomotif - AFH Sistem suspensi Suzuki Carry lama meletakkan per daun di bawa as roda

“Komponen-komponen kendaraan akan dipaksa kerja lebih keras akibatnya usia komponen tersebut menjadi pendek. Misalnya suspensi, per-per tenaga mobil yang over untuk menggerakan muatan yang terlalu berat,” kata Jusri.

Baca juga: Mobil Lama Tidak Digunakan Selama PSBB, Oli Bisa Basi?

Jusri melanjutkan, “Dari sisi keselamatan jalan, kendaraan menjadi tidak stabil dan mudah hilang kendali.”

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM, Didi Ahadi, yang memaparkan bahwa saat barang muatan berlebih ban akan berpotensi pecah. Termasuk ketika mobil dipakaikan rail roof.

“Jika memang ingin pakai roof rail sah-sah saja, namun harus diperhatikan berat beban tidak melebihi batas. Bila berat beban melebihi batas, akan menimbulkan risiko ban meledak, sehinga mobil menjadi tidak seimbang (oleng), dan sebagainya,” kata Didi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau