JAKARTA, KOMPAS.com - Saat menempuh perjalanan jauh, kendaraan roda empat masih menjadi moda transportasi yang kerap diandalkan. Apalagi saat ini akses untuk keluar kota sudah dipermudah dengan adanya ruas jalan tol.
Agar perjalanan menjadi nyaman, ada beberapa hal penting yang patut diperhatikan sebelum berkendara. Selain kondisi fisik mobil, memperhatikan batas muatan juga perlu sebagai mana yang dikatakan oleh Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
“Setiap mobil memilki batas angkut atau beratnya. Jika melewati, kinerja mobil akan semakan berat. Hal ini akan berdampak pada kenyamanan dan keamanan ketika berkendara pada akhirnya seperti bahan bakar yang jadi lebih boros,” ujar Jusri.
Beratan muatan di mobil dipengaruhi dari jumlah barang bawaan dan juga penumpang. Mungkin masih banyak yang beranggapan bahwa membawa barang berlebih lebih efiesien, padahal malah menimbulkan kerugian yang tak terlihat.
“Komponen-komponen kendaraan akan dipaksa kerja lebih keras akibatnya usia komponen tersebut menjadi pendek. Misalnya suspensi, per-per tenaga mobil yang over untuk menggerakan muatan yang terlalu berat,” kata Jusri.
Jusri melanjutkan, “Dari sisi keselamatan jalan, kendaraan menjadi tidak stabil dan mudah hilang kendali.”
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Dealer Technical Support Dept. Head PT.TAM, Didi Ahadi, yang memaparkan bahwa saat barang muatan berlebih ban akan berpotensi pecah. Termasuk ketika mobil dipakaikan rail roof.
“Jika memang ingin pakai roof rail sah-sah saja, namun harus diperhatikan berat beban tidak melebihi batas. Bila berat beban melebihi batas, akan menimbulkan risiko ban meledak, sehinga mobil menjadi tidak seimbang (oleng), dan sebagainya,” kata Didi.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/05/15/200200715/waspada-ban-pecah-ini-pentingnya-batasi-muatan-saat-berkendara