JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam kondisi pandemi Corona serta larangan mudik, dan adanya Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) seperti sekarang ini, mobil lebih banyak berada di parkiran dibandingkan digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
Bahkan bisa jadi mobil akan terdiam dalam waktu lebih dari satu pekan, mengingat PSBB yang diterapkan terus diperpanjang.
Untuk menjaga agar kondisi aki tetap prima, mencopot akumulator memang perlu dilakukan saat mobil tidak digunakan dalam waktu lama atau lebih dari satu pekan.
Baca juga: Mobil Matik Terparkir Lama, Sebaiknya Posisi Transmisi di N atau P?
Dengan melepas komponen penyimpan energi listrik tersebut, dinilai akan membuat accu lebih terjaga kondisinya dibandingkan terus dipasang.
Hal ini karena saat mobil tidak dikendarai dalam jangka waktu lama, sementara aki masih terpasang maka arus di dalam aki akan tetap terpakai.
Beberapa perangkat aksesori atau pun pengaman pada mobil akan tetap bekerja dan menyedot arus listrik pada aki.
Sehingga, saat mobil akan dinyalakan bisa jadi aki akan soak atau kekurangan arus sehingga sulit untuk dinyalakan.
Selain aki, adakah komponen lainnya yang perlu dilepas saat mobil tidak digunakan dalam waktu yang lama?
Baca juga: Bensin Basi Juga Bisa Terjadi pada Motor Injeksi?
Dealer Technical Support Dept Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, tidak ada komponen lain yang perlu dilepas selain aki.
“Tidak ada (komponen lain) yang dilepas, hanya akinya saja,“ katanya saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/5/2020).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.