Masih Masa PSBB, Cukup Bawa Mobil Keliling Komplek

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini intensitas penggunaan kendaraan bermotor kerap berkurang drastis, seiring dengan kebijakan pemerintah selama masa pandemi virus corona alias Covid-19.

Meski demikian, mobil kesayangan tetap harus diperhatikan dan dirawat. Pasalnya beberapa komponen bisa mengalami kerusakan karena terlalu lama dibiarkan di garasi.

"Jika ada waktu senggang, sebaiknya pantau kondisi kendaraan kesayangan yang terparkir lama. Guna mendapat hasil optimal, sesekali kendarakan dalam waktu singkat khususnya ketika mobil baru selesai dicuci," kata Rafi'i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak dalam keterangan tertulis.

Baca juga: Banyak Begal Pecah Kaca, Simak Tips Aman Menyimpan Barang di Mobil

www.rgj.com ilustrasi parkir mobil pararel

Prilaku tersebut, lanjutnya, berguna untuk memastikan kondisi ban terutama tekanan anginnya, masih sesuai yang ditetapkan atau sudah berkurang.

"Jadi ketika sewaktu-waktu mobil ingin digunakan kembali sudah optimal. Mobil lama tidak jalan itu biasanya tekanan angin ban sering berkurang," kata Rafi'i.

Keuntungan lainnya, pengemudi bisa mendapatkan informasi lengkap dan menyeluruh mengenai fungsi rem dan level oli mobil. Bahkan, bila fungsi power steering ada kendala, pengemudi bisa mendapat informasi lebih dini.

Baca juga: Mobil Matik Terparkir Lama, Sebaiknya Posisi Transmisi di N atau P?

Foto: Istimewa Peugeot 5008 memiliki pengharum tersendiri.

"Tidak hanya itu, pemilik kendaraan juga bisa memantau fungsi komponen kelistrikan seperti headlamp, foglamp, lampu senja hingga lampu indikator sein. Tidak lupa juga memantau fungsi wiper, power window juga audio sistemnya," kata Rafi'i.

"Tapi diimbau untuk tetap mematuhi aturan dalam berkendara. Cukup keliling komplek aja, itu cukup," lanjutnya.

Bila pemilik belum sempat melakukan hal ini, ada baiknya untuk memperhatikan sekeliling tempat parkir mobil. Pastikan kendaraan terbebas dari jangkauan atau tempat bersarangnya hewan seperti tikus, karena bisa berpotensi merusak komponen mobil khususnya di bagian kelistrikan.