JAKARTA, KOMPAS.com – Sejumlah seri balap dunia harus ditunda bahkan dibatalkan penyelenggaraannya akibat pandemi corona atau Covid-19.
Salah satunya balap Formula 1 yang harus menunda sampai awal Juli mendatang saat GP Austria. Padahal seri perdana harusnya sudah dimulai Maret 2020.
Balap MotoGP pun bernasib sama, bahkan baru-baru ini sejumlah seri dibatalkan seperti GP Qatar, GP Jerman, GP Belanda, dan GP Finlandia.
Baca juga: Wajib Tahu, Ini 5 Warna Pelat Nomor Kendaraan di Indonesia
CEO Dorna Carmelo Ezpelata mengungkapkan bahwa balapan pertama MotoGP akan berlangsung di Republik Ceko Agustus 2020.
Dengan liburnya balapan, para pebalap pun hanya bisa beraktivitas dari rumah alias WFh (Work From Home), seperti untuk latihan dan meningkatkan kemampuan.
Pengamat motorsport Arief Kurniawan, mengatakan, balapan virtual kerap dipilih para pebalap untuk menghafal kondisi trek.
Baca juga: Komentar Pencinta Morris Lihat Agya Diubah Jadi Mini
Namun itu saja tidak cukup, menurutnya pebalap harus tetap menjaga fisik dengan olahraga rutin dan beragam aktivitas fisik lainnya.
“Dipastikan pada balapan pertama F1 maupun MotoGP, para pebalap akan cepat pegal-pegal. Karena mereka kelamaan di rumah, bukan lama latihan fisik,” ucap Arief, dalam video konferensi (29/4/2020).
“Apalagi kalender balap kabarnya akan dibuat lebih padat, satu bulan bisa 2 atau 3 seri, kalau pandemi masih terus berlangsung. Saya kebayang fisik mereka bisa chaos,” katanya.
Meski begitu, Arief menambahkan bahwa masing-masing pebalap punya strategi untuk meningkatkan staminanya. Apalagi para pebalap biasanya merupakan atlet yang punya kebugaran di atas rata-rata.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.