Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Motor Harus Dicuci Usai Kena Air Hujan?

Kompas.com - 24/04/2020, 18:31 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak sedikit pengendara yang beranggapan bahwa air hujan bisa berbahaya bagi sepeda motor. Oleh sebab itu, supaya terhindar dari segala kerusakan, sebaiknya motor dibilas sesudah ‘mandi hujan’

Beberapa kerusakan yang dimaksud ialah, air hujan mampu menghilangkan kecerahan tampilan motor, munculnya endapan kotor di kampas rem sehingga ada bunyi decit, sampai bocornya suspensi.

Technical Service Division Astra Honda Motor (AHM), Endro Sutarno, mengatakan, bahwa isu tersebut tidak sepenuhnya benar. Terlebih pada motor baru yang terus mengalami penyempurnaan.

Baca juga: Ancaman Penjara dan Denda Rp 100 Juta Bagi Pemudik Berlaku 7 Mei 2020

“Bisa dikatakan itu adalah mitos, karena kalau setiap hari kehujanan kapan kita membersihkannya? Kecuali jika motor terendam atau melintas genangan air yang cukup tinggi,” ujar Endro saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Bahaya Asal Pilih Casan Baterai Motor Listrik

Endro melanjutkan, itupun hanya terjadi jika motor terendam dalam waktu yang cukup lama. Kecuali kalau genangan air sangat kotor atau lebih banyak mengandung pasir.

“Biasanya motor akan bermasalah jika sudah terendam berhari-hari atau genangannya berpasir. Motor patut dibongkar untuk dilihat semua soket kabel, saringan udara, busi, knalpot, karburator, serta bagian sekitarnya,” kata Endro.

Salah satu yang patut diperhatikan oleh pemotor adalah pemilihan lokasi parkir yang tepat. Jangan sampai, ketika hujan, lokasi parkir tersebut tergenang air dalam, sehingga motor ikut terendam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Akhir Riwayat PT Sritex, Resmi Tutup 1 Maret 2025 Setelah 58 Tahun Beroperasi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau