SOLO, KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 atau virus Corona memberikan dampak yang cukup besar hampir di semua sektor usaha.
Salah satunya, yakni bidang transportasi yang selama ini mengandalkan sektor wisata dan perjalanan para pelanggan.
Kondisi ini juga semakin diperparah dengan adanya larangan dari pemerintah agar masyarakat tidak mudik Lebaran tahun ini.
Larangan pulang kampung ini salah satunya, untuk mencegah penyebaran virus corona agar tidak semakin meluas.
Baca juga: Harga Minyak Dunia Minus, Ini Daftar Harga BBM Pertamina, Shell dan Total
Pemilik usaha travel di Solo, Goedang Transport Oky Orlando mengatakan, dengan adanya pandemi hingga pelarangan mudik ini omzetnya menurun drastis.
Bahkan, Oky menyebut sejak adanya virus dari Wuhan, China tersebut tidak ada lagi pemasukan dari usaha perjalanan wisatanya.
“Penurunannya sagat drastis hingga mencapai 100 persen, tidak ada pemasukan sama sekali atau nol rupiah,” katanya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (22/4/2020).
Padahal, selama ini usaha travel dan perjalanan wisata menjadi usaha pokok yang dijalankannya. Pada momen Lebaran, menjadi saat yang ditunggu untuk mendapatkan omzet lebih besar dibandingkan di hari-hari biasa.
Baca juga: Di Rumah Aja, Penting Cek Kondisi Kampas Rem Motor
Oky menambahkan, kondisi seperti ini bahkan sudah terjadi sejak beberapa bulan yang lalu atau tepatnya dari Februari 2020.
Tidak ada pemesanan untuk tour atau wisata dari para pelanggannya yang selama ini sudah rutin mempercayakan untuk perjalanan wisatanya ke Goedang Transport.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.