JEREZ, KOMPAS.com - Jika beberapa tim sudah punya jadwal peluncuran tim musim 2020 tidak demikian dengan Aprilia. Tim pabrikan ini sedang mengalami situasi pelik yang dihadapi di awal musim.
Salah satu pebalapnya Andrea Iannone dinyatakan positif menggunakan doping pada seri Malaysia 2019 lalu. Hasil itu kemudian dikuatkan dengan hasil sampel B yang mengandung steroid.
Baca juga: Bos Suzuki Ecstar Ungkap Kelemahan Alex Rins
Iannone pun terancam dilarang ikut balapan selama empat tahun. Situasi Aprilia jadi makin pelik, sebab mencari pengganti Iannone dalam jangka waktu singkat juga tidak mudah.
Kontrak Iannone sendiri baru habis pada akhir 2020. Aprilia pun sedang mengembangkan mesin baru. Tanpa Iannone, praktis hanya Aleix Espargaro yang paham soal peningkatan motor.
Aprilia putar otak mencari pengganti yang pas. Nama yang masuk daftar ialah Karel Abraham, pebalap yang terdepak Johann Zarco di Avintia Racing, Lorenzo Savadori hingga pebalap senior Max Biaggi.
Baca juga: Marquez Bersaudara Launching Tim Balap Repsol Honda 2020 di Jakarta
Meski terkesan janggal, Max Biaggi bisa punya kans, atau setidaknya jadi pebalap tes. Apalagi saat ini Aprilia akan disibukkan dengan tes pramusim yang mulai digelar pada 7 Februari 2020 di Sepang, Malaysia.
"Pilihannya adalah salah satu dari ketiganya. Kami akan segera memutuskan rencananya," kata sumber internal Aprilia kepada Crash.net yang dikutip Rabu, (15/1/2020).
Biaggi merupakan sosok yang tak asing bagi tim balap pabrikan Aprilia. Biaggi memulai karir bersama Aprilia pada 1991. Bersama Aprilia pada medio 1994 sampai 1997 dia meraih juara dunia 125cc.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.