Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketahui Tanda Kaca Film Mobil Sudah Harus Diganti

Kompas.com - 21/04/2020, 11:12 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca film mobil layaknya komponen lainnya yang memiliki batas usia pemakaian.

Biasanya, kaca film akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan jika sudah waktunya dilakukan penggantian dengan yang baru.

Dengan melakukan penggantian, maka kenyamanan dan keamanan saat berkendara pun akan lebih baik dibandingkan tetap menggunakan kaca film yang sudah usang.

Presiden Direktur Makko Group, Christopher Sebastian mengatakan, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi penanda kerusakan pada kaca film.

Baca juga: Ingat Ngebut Saat Jalan Sepi Malah Berpotensi Terjadi Kecelakaan Fatal

“Seperti kaca film mulai terlihat kusam, warna yang tidak senada lagi, ada bagian yang terkelupas atau munculnya gelembung udara,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.

Tanda kerusakan yang lain, lanjut Christopher adalah, warna yang sudah berubah menjadi kebiru-biruan atau juga ungu, selain itu juga kondisinya sudah mengganggu visibilitas pengemudi.

proses pemasangan kaca filmKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda proses pemasangan kaca film

Jika pemilik mobil sudah mendapati tanda-tanda tersebut, Christopher menyarankan agar segera dilakukan penggantian kaca film.

Hal ini karena jika dibiarkan, kerusakan kaca film juga bisa berbahaya karena pandangan pengemudi menjadi terganggu.

Christopher juga mengatakan, pada dasarnya usia normal pemakaian kaca film bisa dikatakan cukup lama, yakni antara empat sampai lima tahun.

Baca juga: Viral Video Moge Kebut-Kebutan di Masa PSBB, Bukti Lemahnya Kesadaran Bahaya Corona

Dengan catatan, perlakukan pemilik mobil terhadap kaca film juga harus benar untuk tetap menjaga keawetannya.

“Salah satunya adalah tidak parkir di bawah sinar matahari secara langsung, karena sinar matahari juga bisa membuat rusak kaca film,” ucapnya.

Ilustrasi kaca mobil kusamsoloraya.com Ilustrasi kaca mobil kusam

Lem pada lem kaca film bisa berkurang daya rekatnya, sehingga akan membuat keawetan kaca film menjadi berkurang.

Selain itu, perawatan atau pembersihan yang tidak benar juga bisa membuat penolak sinar UV itu cepat rusak.

Christopher mengatakan, untuk membersihkan kaca film sebenarnya sangat mudah dan tidak membutuhkan bahan khusus.

Baca juga: Di Rumah Aja, Bisa Sambil Cuci Motor Agar Hewan Tak Bersarang

“Kalau ada yang kotor cukup menggunakan air saja, lalu dilap menggunakan lap berbahan mikrofiber. Dan jangan menggunakan lap yang sama dengan yang digunakan untuk bodi, karena bisa menimbulkan baret,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau