JAKARTA, KOMPAS.com - Kaca film mobil layaknya komponen lainnya yang memiliki batas usia pemakaian.
Biasanya, kaca film akan menunjukkan tanda-tanda kerusakan jika sudah waktunya dilakukan penggantian dengan yang baru.
Dengan melakukan penggantian, maka kenyamanan dan keamanan saat berkendara pun akan lebih baik dibandingkan tetap menggunakan kaca film yang sudah usang.
Presiden Direktur Makko Group, Christopher Sebastian mengatakan, ada beberapa indikasi yang bisa menjadi penanda kerusakan pada kaca film.
Baca juga: Ingat Ngebut Saat Jalan Sepi Malah Berpotensi Terjadi Kecelakaan Fatal
“Seperti kaca film mulai terlihat kusam, warna yang tidak senada lagi, ada bagian yang terkelupas atau munculnya gelembung udara,” katanya kepada Kompas.com belum lama ini.
Tanda kerusakan yang lain, lanjut Christopher adalah, warna yang sudah berubah menjadi kebiru-biruan atau juga ungu, selain itu juga kondisinya sudah mengganggu visibilitas pengemudi.
Jika pemilik mobil sudah mendapati tanda-tanda tersebut, Christopher menyarankan agar segera dilakukan penggantian kaca film.
Hal ini karena jika dibiarkan, kerusakan kaca film juga bisa berbahaya karena pandangan pengemudi menjadi terganggu.
Christopher juga mengatakan, pada dasarnya usia normal pemakaian kaca film bisa dikatakan cukup lama, yakni antara empat sampai lima tahun.
Baca juga: Viral Video Moge Kebut-Kebutan di Masa PSBB, Bukti Lemahnya Kesadaran Bahaya Corona
Dengan catatan, perlakukan pemilik mobil terhadap kaca film juga harus benar untuk tetap menjaga keawetannya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.