Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Mayoritas Diler Jual Beli Tolak Motor Tua?

Kompas.com - 20/04/2020, 08:02 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Diler jual beli sepeda motor bekas biasanya lebih memilih produk tahun muda untuk dipasarkan. Kalaupun ada motor tua, biasanya hanya model-model khusus, yang memang masih atau sedang diminati konsumen.

Ebun, pemilik H Ebun Motor di Depok, mengatakan, mayoritas diler motor bekas juga hanya menerima motor tua dengan kondisi orisinal karena konsumen d segmen ini berani bayar tinggi.

"Orang berani beli itu yang masih ori (orisinil), yang masih bagus. Kalaupun tahun tua, tapi masih ori, orang berani beli," kata Ebun kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Strategi Penjual Motor Bekas buat Akali Aturan PSBB

Agung, pemilik Agung Jaya Motor di Jagakarsa, mengatakan, tren juga berpengaruh ketika mau menampung motor tua. Misalnya, saat ini, Yamaha RX-King tengah diminati lagi oleh konsumen karena nostalgia.

"Contohnya, Yamaha RX-King, sekarang yang kondisinya ori (orisinal) minta harganya tinggi banget," katanya.

Selain RX-King, Agung mengatakan, Yamaha Nouvo terutama yang model-model awal atau biasa disebut Nouvo Lele kembali naik daun dan dicari.

"Nouvo dulu enggak laku, sekarang jadi dicari," katanya.

Baca juga: Pedagang Motor Bekas Pilih Untung Dikit daripada Gak Laku

Agung mengatakan, motor-motor seperti RX-King dan Nouvo sudah masuk sebagai motor koleksi. Karena itu, harganya masih cukup tinggi dan ada diler motor bekas yang berani jual.

Permasalahannya paling kadang motor-motor koleksi tidak berlaku harga pasaran. Pemiliknya biasanya mematok harga tinggi, apalagi jika kondisi mesin dan tampilannya sangat baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Revisi RUU TNI: Bertambah 16 Lembaga yang Bisa Diduduki Anggota TNI
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau