Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 10/04/2020, 16:02 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Usai membahas desain eksterior dan interior, kini waktunya mengupas sektor jantung pacu yang dimiliki Suzuki XL7. Sebagai model yang masuk dalam segmen SUV murah alias Low Sport Utility Vehicle (LSUV), tentu habitat aslinya untuk petualangan.

Demi membuktikan ketangguhan mesin yang dimiliki, tim redaksi KompasOtomotif menjajal XL7 yang menjadi pesaing Toyota Rush, Daihatsu Terios, dan Honda BR-V ini ke tempat tak biasa, yaitu trek semi offroad yang sarat dengan unsur petualang.

Kontur jalan yang tidak rata, di tambah dengan banyak batu hingga genangan air menjadi tantangan tersendiri buat XL7.

Baca juga: SUV Murah Suzuki XL7 Sudah Terjual 1.200 Unit

Ketika melintasi jalan semi off-road, tenaga dan torsi yang dihasilkan dari mesin K15B DOHC dengan kubikasi murni 1.462 cc, cukup bisa diandalkan.

Suzuki XL7dok. Suzuki Indonesia Suzuki XL7

Mesin tersebut di atas kertas diklaim mampu memproduksi daya sebesar 103 tk pada 6.000 rpm. Sedangkan torsi mencapai 138 Nm pada putaran 4.400 rpm. Angka tersebut dirasa cukup untuk melibas berbagai kondisi jalan tes yang dilewati awak redaksi.

Profil ban berukuran 195/60 R16 terasa pas saat dipakai melintasi jalan rusak atau tidak rata. Ketebalan ban bisa meredam entakan saat berjibaku melewati lubang basar atau batu tajam yang tertanam di lintasan.

Suzuki XL7dok. Suzuki Indonesia Suzuki XL7

Peran penting suspensi juga sangat dibutuhkan pada trek semi offroad. Selain sebagai penunjang stabilitas saat manuver, ayunan suspensi yang baik pada XL7 bisa meredam efek guncangan ketika terpaksa melaju kontur jalan tidak rata.

Selain performa suspensi, jarak body paling bawah XL7 dengan tanah (ground clearence) yang berjarak 200 mm dirasa cukup membuat percaya diri pengemudi. Tentunya harus juga didasari perhitungan yang matang.

 

Suzuki XL7dok. Suzuki Indonesia Suzuki XL7

Perkotaan

Awak redaksi juga mencoba performa XL7 di jalan perkotaan agar sahabat Kompas.com mendapatkan informasi yang lengkap. Karakter suspensi secara umum tidak terlalu terasa.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke