BEKASI, KOMPAS.com - Pandemi covid-19 atau virus corona membuat masyarakat lebih waspada. Tak terkecuali dengan para pengusaha termasuk bengkel yang penghidupannya dari para kustomer.
Salah satunya bengkel dan toko Scooter Victory Inter Part atau Scooter VIP. Manajemen harus ambil tindakan agar bengkel bisa jalan, tapi sekaligus memperkecil risiko penyebaran dan penularan virus corona.
Baca juga: Tak Hanya Uji Tipe, Sertifikasi Bengkel Motor Custom Juga Diperlukan
Cara yang ditempuh cukup berani. Pertama yaitu dengan memperpendek jam kerja, setelah bengkel disemprot cairan desinfektan untuk membunuh virus, kedua motor harus ditinggal saat servis.
"Kendaraan pelanggan juga wajib ditinggal, dan akan dihubungi jika sudah selesai proses servisnya," kata Millenia Indra Apriliana, Business Relation Scooter VIP lewat keterangan tertulis, Rabu (8/4/2020).
Ketiga, toko dan bengkel di wilayah Bekasi, Jawa Barat ini juga menyediakan ruangan bilik antiseptik atau Antiseptic Chamber, yang wajib digunakan untuk para staf, tamu dan para pelanggan.
"Kenapa bukan bilik disinfektan namanya? karena bahan cairan antiseptik yang kami akan semprotkan ke tubuh pelanggan sebelum masuk ke dalam bengkel bersama kendaraannya," katanya.
Cairan antiseptik ini, kata Millenia, berupa 100 persen air murni yang disuling dan diatur kadar PH-nya menjadi 2,5 untuk membersihkan virus, bakteri dan kuman yang melekat pada pakaian, helm dan kendaraan.
Baca juga: Antisipasi Penyebaran Virus Corona, Isuzu Andalkan Bengkel Berjalan
"Ini hanya khusus untuk penggunaan di luar tubuh, dan sepertinya kami rasa ini baru pertama kali ada yang menyediakan fasilitas penyemprotan antiseptik pada kendaraan sebelum melakukan servis," katanya.
Keempat, bengkel juga memiliki thermometer gun untuk mengukur suhu tubuh tanpa ada kontak langsung, wastafel portabel untuk cuci tangan, sabun cair, pengering tangan, dan hand sanitizer.
"Pelanggan yang tidak menggunakan masker belum dapat kami ijinkan masuk, dan juga kami tetap mengutamakan Jaga Jarak 1,5 meter saat tim bengkel berkomunikasi dengan pelanggan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.