Versi Facelift Meluncur, Segini Harga Bekas Suzuki Ignis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) resmibmeluncurkan produk terbarunya, yakni Ignis facelift melalui akun Youtube resminya pada Kamis (9/4/2020).

Mobil jenis city car ini dipasarkan dengan harga mulai Rp 171 juta hingga Rp 190 jutaan sesuai dengan tipenya.

Peluncuran Ignis terbaru ini sepertinya tidak banyak berpengaruh terhadap harga bekasnya di pasaran.

Manager Senior Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua, Herjanto Kosasih mengatakan, untuk harga bekas Suzuki Ignis di pasaran masih berkisar Rp 125 juta.

Baca juga: Penting Bunyikan Klakson Sebelum Mengemudi, Ini Alasannya

“Untuk Ignis tipe matik harganya masih berkisar Rp 125 juta,“ katanya saat dihubungi Kompas.com, Kamis (9/4/2020).

SIS Suzuki menghadirkan New Ignis terbaru, Kamis (9/4/2020) dengan perubahan minim di eksterior dan interior.

Herjanto menambahkan, meskipun Indonesia tengah dilanda virus corona atau covid-19, tetapi hal itu tidak banyak berpengaruh terhadap pasaran mobil bekas terutama yang tipe city car.

“Kalau untuk city car masih stabil, tidak begitu anjlok. Kalau pun ada (penurunan) tetapi tidak banyak hanya sedikit saja,” ucapnya.

Harga pasaran tersebut tidak berbeda jauh dengan harga jual di Kota Solo. Pemilik showroom mobil XL AHM Autocars di Solo, Hadi Cahyono mengatakan, kisaran harga untuk Suzuki Ignis masih antara Rp 120 juta sampai Rp 130 juta.

Baca juga: Ini Warna Motor Bekas yang Kurang Diminati Pembeli

Perbedaan harganya juga dipengaruhi oleh tipe dan juga jenis transmisinya otomatis atau manual.

“Harganya juga tergantung tipenya juga termasuk transmisi matik atau manual, kalau matik harganya lebih tinggi sekitar Rp 125 juta hingga Rp 130 juta,” katanya.

Kompas.com/Dio Di showroom mobil bekas umumnya hanya tersedia VW Beetle, sementara Karmann Ghia sangat jarang tersedia

Sedangkan untuk tipe manual, lanjutnya, masih berkisar Rp 120 juta untuk tipe GX. Sedangkan untuk tipe GL standar harganya di bawah itu.

Hanya saja, Hadi menambahkan, untuk pasaran mobil bekas saat ini sedang tidak bagus. Salah satunya adalah dampak dari merebaknya virus corona di wilayah Solo.

Baca juga: Motor Sport Naked 150 cc Bekas, Vixion dan CB15R Laris Mana?

“Sangat terasa dampaknya jadi sangat sepi, kalau harganya tidak turun hanya pembelinya yang tidak ada,” ujarnya.