Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Corona Menyebar, Penjualan Kawasaki Indonesia Turun 20 Persen

Kompas.com - 07/04/2020, 17:02 WIB
Gilang Satria,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kawasaki merasakan dampak langsung dari pandemi covid-19 atau virus corona. Produsen sepeda motor asal Jepang itu, mengalami penurunan penjualan semenjak pandemi merebak.

"Penjualan Februari Maret kita berkurang 15-20 persen," kata Michael C Tanadhi, Head & Sales Promotion PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) kepada Kompas.com, Senin (6/4/2020).

Baca juga: Sempat Batal, Kawasaki Susun Rencana Peluncuran Ninja 250 4-Silinder

Kawasaki Motor Indonesia optimistis pasar motor dual purpose tetap berkembang.Foto: Bayu Nurpatria Kawasaki Motor Indonesia optimistis pasar motor dual purpose tetap berkembang.

Meski tidak merinci angka secara pasti, Michael menyebut penurunan terjadi merata hampir di semua model. Adapun Bali menjadi wilayah dengan tingkat pemerosotan penjualan paling tinggi.

"Untuk modelnya merata (turun), semua karena corona, tapi untuk wilayah yang paling berpengaruh di Bali," katanya.

Selain soal penjualan, Kawasaki Indonesia juga kehilangan momentum meluncurkan model baru, yakni ZX-25R alias Ninja 250 4-Silinder yang awalnya bakal dihelat di Kawasaki Bike Week pada 4 April 2020.

Ninja SL Mono Foto: Motorplus Ninja SL Mono

Baca juga: Pandemi Covid-19, Pabrik Kawasaki Indonesia Masih Terus Produksi

Sucipto Wijono, Line Head Sales and Production Department Marketing and Sales Division KMI, mengatakan, sampai saat ini pihaknya pun masih terus memikirkan waktu peluncuran ulang yang tepat.

"Sebetulnya masih belum fix, kita masih terus susun rencana. Soalnya kalau sekarang kan bingung, jumlah yang terjangkit juga terus bertambah kita mesti lihat itu," kata Cipto kepada Kompas.com.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com