JAKARTA, KOMPAS.com - Mendukung program work from home (WFH), guna menekan penyebaran virus covid-19 atau corona bisa jadi membuat kendaraan baik mobil atau sepeda motor jadi jarang digunakan.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan, Suparna, mengatakan, jika mobil jarang digunakan usahakan bahan bahar di dalam tangki terisi penuh untuk menghindari kondenasi atau pengembunan.
Baca juga: Efek Buruk Bensin Basi Terhadap Mesin Mobil
"Biar aman untuk kendaraan yang berbahan bakar bensin, cukup isi penuh, makin penuh makin bagus. Karena saat tangki penuh maka udara di dalam tangki jadi sedikit atau tidak ada. Tapi kalau kosong maka udara yang ada di dalam tangki itu, saat malam dan pagi suhunya dingin akan terkondensasi, mengembun dan jadi air," kata Suparna kepada Kompas.com, Selasa (31/3/2020).
Baca juga: Berapa Lama Bensin Bisa Bertahan di Dalam Tangki?
Suparna mengatakan, proses kondensasi bisa makin cepat terjadi jika bensin hanya sedikit. Sebab udara penyebab pengembunan juga makin banyak di dalam tangki, terlebih jika suhunya turun terus.
"Udara masuk lewat lubang pernafasan. Jika setiap hari itu terus terjadi, jadi makin hari kandungan airnya makin besar dan banyak, hal itu nanti malah bisa membuat korosif (berkarat) tangki bahan bakar," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.