JAKARTA, KOMPAS.com – Suspensi sepeda motor bagian belakang berfungsi untuk memberikan kenyamanan pada pengendara dan penumpangnya yang dibonceng. Menggunakan motor juga sebaiknya sesuai dengan kebutuhan agar suspensi motor bisa berfungsi maksimal.
Sebelum suspensi jadi rusak, pemilik motor sebaiknya bisa menjaga kondisinya. Jika sudah rusak bisa memengaruhi kenyamanan dan keamanan ketika berkendara.
Adih, kepala bengkel Yamaha Mekar Motor Bintaro, memberi tips untuk menjaga suspensi belakang motor tetap awet dan berfungsi dengan baik, yaitu perhatikan beban dan rajin untuk membersihkan bagian suspensi.
Baca juga: Mengenal Kawasaki KR-1S, Motor Sport 250 cc Tercepat di Dunia
Tangkapan layar dari sebuah video yang memperlihatkan lima orang anak Sekolah Menengah Atas (SMA) berboncengan dalam satu sepeda motor viral di media sosial Instagram, Jumat (21/2/2020).
“Bagian suspensi itu sangat berpengaruh dengan beban, jangan berlebihan saja. Lalu sehabis memakai motor saat hujan, langsung dicuci dan dibersihkan,” kata Adih kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).
Kelebihan beban pada motor bisa menyebabkan per shock cepat lemah dan kondisi seal-nya memuai atau sobek yang berakibat kebocoran oli shock. Kalau yang terkena air hujan, bisa menyebabkan karat dan merusak seal suspensinya.
“Kerusakan karena dua hal tersebut lebih ke seal yang bisa bocor. Kalau sudah bocor, suspensi akan mengeluarkan bunyi ketika melewati lubang dan jadi lemah. Pada saat jalan tidak rata atau belok, motor enggak stabil atau goyang,” ucap Adih.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.