Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Separah Apa Kebocoran Ban Mobil Masih Bisa Diperbaiki?

Kompas.com - 27/03/2020, 11:42 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Ban merupakan komponen yang penting saat mengemudi. Namun sebagai kendaraan yang digunakan sehari-hari, kadang tidak terlepas dari jebakan-jebakan yang ada di jalanan seperti paku atau benda lain yang bisa membuat ban bocor.

Sebagai pemilik kendaraan, untuk menghemat pengeluaran, ban yang bocor lebih baik ditambal saja, tidak perlu sampai ganti yang baru. Namun, ada jenis kebocoran pada ban yang mentok, sudah tidak bisa lagi diperbaiki, alias harus beli baru.

Zulpata Zainal, On Vehicle Test (OVT) Manager PT Gajah Tunggal, mengatakan, posisi bocor yang tidak bisa ditambal lagi yaitu ada pada bagian ban yang menempel di pelek atau disebut bead.

Baca juga: Semua Bocoran Ninja 250 4-Silinder, Harga dan Spesifikasi

dinding ban sobekKompas.com/Fathan Radityasani dinding ban sobek

“Kalau bagian bead nya sudah rusak atau koyak dan untuk dimensi tertentu lubang bocor ban besar sekali, itu tidak bisa diperbaiki lagi,” ucap Zulpata kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Begitu pula yang dikatakan Unggul Kusumanto, Country Manager Indonesia and Philippines tech International (SE Asia) Ltd., produsen Tech Tire Repair, kebocoran pada dinding ban masih bisa diperbaiki selama tidak dekat dengan posisi bead.

Baca juga: Honda CBR250RR 2020 Meluncur Juli

“Yang tidak bisa diperbaiki itu kalau bocornya dekat dengan bead. Posisi bead yaitu ditarik ke atas sebesar 40 mm dari ujung pelek, kalau di atas itu posisi lukanya, masih bisa diperbaiki,” kata Unggul kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Memperbaiki ban yang bocor di dinding ban ada syarat besar dari lukanya. Maksimal lebarnya 25 mm dan panjangnya 50 mm. Kalau di telapak ban, diameter maksimal dari bocornya 25 mm.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com