Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Eksistensi Komunitas Motor Mini Buat Kalangan Pehobi

Kompas.com - 27/03/2020, 11:27 WIB
Gilang Satria,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Citra sepeda motor mini sebagai mainan anak-anak perlahan mulai ditinggalkan. Motor dengan ukuran kecil itu kini justru jadi mainan ''anak gede'' alias pehobi orang dewasa.

AS, punggawa bengkel Garage 69 dan juga anggota Beke Bike Bandung, mengatakan, makin banyak orang yang tertarik dengan motor mini karena tampilannya yang imut dan komunitasnya kini semakin banyak.

Baca juga: Rocks Mini, Komunitas Motor Mini yang Tak Pilih-pilih

"Kalau saya lihat untuk saat ini makin banyak yang tertarik motor mini. Mereka yang punya motor mini kini mulai ikut turun karena ada komunitas. Sebetulnya anak motor gede yang punya motor mini juga banyak, tapi kan dulu komunitasnya belum ada," kata AS kepada Kompas.com, Kamis (26/3/2020).

Yamaha RX-King BonsaiFoto: Istimewa Yamaha RX-King Bonsai

AS melihat, ke depan motor mini bakal punya basis yang makin kuat. Alasannya, kata dia, komunitas motor besar atau motor lain sudah banyak, sedangkan motor mini menawarkan sesuatu bisa dikatakan belum terlalu banyak.

"Kalau dulu kan kesannya motor anak tapi sekarang orang tua juga main. Komunitas motor mini di Indonesia juga makin banyak dan besar," katanya.

Selain itu, komunitas motor mini juga makin terbuka dan beragam. Jika dulu komunitas motor mini didominasi oleh motor original pabrikan seperti Honda Monkey, Yamaha PW80 dan Kawasaki KSR, maka ini terbuka untuk motor custom.

Komunitas motor mini Rocks MiniKOMPAS.com/Gilang Komunitas motor mini Rocks Mini

Baca juga: Chopper Mini Monkey Kadung Jeru Hasil Kawin Silang

Motor custom yang dimaksud ialah motor besar yang dibuat jadi ''kuntet.'' Basisnya beraneka ragam tapi mayoritas dari mesin bebek Honda, atau seperti yang motor bonsai yakni RX-King mini yang digarap oleh AS.

"Kalau dulu masih main original seperti Honda Monkey yang original dan lannya juga, kalau kita di komunitas Beke Bike tidak idealis, mau itu motor ori atau custom bisa gabung, karena motor kan cuma mediator yang penting silaturahmi," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com