Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Corona, Ini Masker yang Aman Untuk Bikers

Kompas.com - 27/03/2020, 07:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona atau covid-19 masih mewabah di Indonesia, menuntut masyarakat untuk lebih memperhatikan kebersihan diri. Salah satunya, adalah dengan menggunakan alat pelindung diri (ADP), seperti masker, untuk menangkal penyebaran virus corona yang menular melalui droplet.

Bagi pengendara sepeda motor alias bikers, ada beberapa jenis masker yang sering digunakan sehari-hari. Lantas, jenis masker seperti apa yang efektif untuk mencegah penyebaran virus tersebut?

Dokter Umum Rumah Sakit Pertamina Bina Medika, Daniel Bramantyo, mengatakan, jenis masker bedah yang biasa digunakan tim kesehatan berwarna hijau biru, atau yang biasa disebut sebagai masker ojol sebenarnya sudah cukup melindungi diri dari ancaman virus tersebut.

Baca juga: Ban Mobil Tiba-Tiba Pecah, Jangan Injak Pedal Rem

“Kalau untuk pengendara motor yang sudah pakai helm full face dan balaclava, sebenaranya sudah tidak membutuhkan masker tersebut. Namun untuk yang menggunakan tipe helm open face dianjurkan untuk menggunakan masker sebagai tindakan pecegahan,” ujar Daniel kepada Kompas.com, Kamis (26/03/2020)

Masker N95Shutterstock Masker N95

Menurut World Health Organization (WHO), covid-19 bisa bertahan di udara selama 8 jam. Oleh sebab itu Daniel mengimbau masyarakat untuk tetap menggunakan masker ketika beraktivitas diluar.

Baca juga: Kurang Udara Bisa Bikin Ban Bocor, Mitos atau Fakta?

“Ketika ingin melakukan aktivitas di luar rumah sebaiknya tetap menggunakan masker untuk proteksi diri. Hal ini tidak hanya berlaku bagi yang sedang sakit, tetapi untuk yang sehat juga,” kata Daniel.

Sebenarnya ada jenis masker yang lebih dianjurkan dan dinilai ampuh untuk menangkal virus corona, yaitu N95.

“Untuk masker N95 ini memiliki satu lapisan filter, dan dapat menyaring 95 persen partikel yang berukuran lebih dari 0,3 mikron sehingga efektif untuk menyaring virus hingga polutan,” kata Daniel.

Sementara untuk jenis masker yang tidak disarankan, adalah masker yang terbuat dari kain. Menurut Daniel, masker jenis ini tidak ampuh sama sekali untuk menangkal virus.

Masker yang terbuat dari kain seperti buff tidak ada manfaatnya sama sekali karena tidak memiliki filter untuk menyaring partikel kecil,” ujar Daniel

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau