Perlukah Memiringkan Mobil Saat Berhenti di Belakang Truk?

SOLO, KOMPAS.com - Bagi pengendara mobil, posisi berhenti di belakang truk, baik di lampu merah maupun saat antrean panjang, harus diperhatikan.

Pasalnya, kondisi tersebut menimbulkan risiko karena jika terjadi kecelakaan tabrak belakang akan sangat berbahaya.

Untuk itu, dalam unggahan akun Instagram Innovacommunity, menyarankan jika berhenti di belakang truk sebaiknya mobil dimiringkan sedikit untuk mengantisipasi kecelakaan yang lebih parah.

Baca juga: Gaikindo Prediksi Penjualan Mobil Maret 2025 Tembus 70.000 Unit

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by Innova Community Official ???? (@innovacommunity)

Menanggapi hal tersebut, Marcell Kurniawan Training Director The Real Driving Center (RDC) mengatakan, ada kemungkinan berhasil namun sebaiknya tidak berhenti di belakang truk.

“Ada kemungkinan berhasil, namun lebih aman jangan ambil lajur truk, misalnya di lampu merah ambil lajur kanan, dan di pintu tol ambil gate kendaraan ringan,” ucap Marcell kepada Kompas.com, Minggu (6/4/2025).

Selain itu, ketika terjadi belakang maka antisipasinya sangat terbatas, sehingga lebih baik tidak berada di dekat truk atau menjaga jarak aman.

Baca juga: Cerita Penumpang Ojek Online Naik Motor Listrik, Posisi Duduk Kurang Nyaman

Marcell mengatakan, ketika menjaga jarak, maka akan memiliki reaksi dan jarak berhenti yang cukup.

Selain itu, dengan menjaga jarak aman pengendara mobil juga bisa menghindari potensi ditabrak dari belakang, Meskipun kendaraan lain di belakang tidak menjaga jarak, risiko kecelakaan bisa diminimalisir.

“Jadi kalau ada orang yang tidak menjaga jarak aman di belakang kita, dia tidak kaget jika kita mengerem dengan halus,” kata Marcell.