JAKARTA, KOMPAS.com - Virus corona atau covid-19 yang makin marak penyebarannya di Indonesia, membuat pemerintah memberlakukan kebijakan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) selama hampir dua pekan ke depan.
Kondisi ini tentunya akan berimbas pada kendaraan kesayangan yang jarang digunakan dan hanya menganggur di garasi.
Kendaraan yang jarang digunakan dinilai akan lebih berpotensi mengalami banyak kerusakan dibanding dengan kendaraan yang selalu dijalankan.
Hal ini diungkap oleh Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Bambang Supriadi.
Baca juga: Waspada Jamur, Jangan Parkir Mobil Sembarangan.
Mobil yang tidak dipakai lama sebaiknya dipanaskan mesinnya sekitar 10 sampai 15 menit, jika memungkinkan sebaiknya dijalankan bukan hanya diam di tempat.
“Hal ini harus dilakukan setidaknya seminggu sekali, karena setiap hari terjadi pengosongan baterai sebanyak tiga persen dari kapasitasnya. Jadi diharapkan panaskan mobil maksimal 10 hari sekali, maka baterai dapat terisi kembali,” ujar Bambang kepada Kompas.com, Rabu (25/03/2020).
Baca juga: Ketahui, Ini Tanda Aki Mobil Sudah Mulai Soak
Hal serupa juga diungkapkan oleh Head of Workshop Auto 2000, Cilandak, Suparna, menurutnya mobil yang jarang digunakan bisa memperpendek masa aki mobil.
“Normalnya ganti aki setiap dua tahun, namun karena kendaraan jarang dinyalakan yang menyebabkan tidak adanya siklus arus listrik untuk pengisian ulang, maka lama-lama aki busi akan melemah dan tidak dapat berfungsi. Sehingga pergantian aki menjadi lebih awal, bisa satu tahun atau bahkan kurang dari satu tahun,” ujar Suparna.
Bambang menambahkan, secara teknik yang perlu diperhatikan hanya baterai dan posisi ban yang harus dijaga. Namun, selain teknik ada beberapa yang harus diperhatikan.
“Salah satunya posisi parkir harus di bawah atap, tidak dibawah pohon. Selain itu tempat parkir harus nyaman dan pastikan security alarm selalu aktif,” ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.