JAKARTA, KOMPAS.com - India memutuskan untuk melakukan lockdown selama tiga pekan atau 21 hari sebagai upaya memutus rantai penyebaran wabah virus cofid-19 atau corona.
Seluruh penduduk India yang berjumlah 1,3 miliar orang akan menjalani karantina penuh. Membuat sebagian besar aktivitas berhenti termasuk pabrik di sektor otomotif.
Baca juga: KTM 390 Adventure, Motor Baru yang Doyan Petualang
Kristianto Gunadi, Presiden Direktur PT Penta Jaya Laju Motor (PJLM), sebagai APM motor KTM di Indonesia, mengatakan, lockdown di India akan berpengaruh pada suplai unit motor ke Indonesia.
"Untuk KTM jelas sangat berdampak karena pabrik KTM di India tidak beroperasi sampai 30 Maret 2020 dan akan di review sesudahnya sesuai regulasi pemerintah dan kondisi di India," kata Gunadi kepada Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Meski mengatakan suplai dari India akan berpengaruh ke Indonesia, Gunadi belum bisa memastikan model apa saja yang bekal terkena dampak atau paling tidak yang indennya akan jadi lama karena stok kosong.
Baca juga: Pabrik KTM di Indonesia Siap Beroperasi Akhir 2019
"Tergantung kapan pabrik bisa beroperasi, kalau hanya sampai 30 Maret 2020, seharusnya tidak terlalu lama (indennya)," kata Gunadi.
Untuk diketahui saat ini pabrik KTM untuk dunia terbagi dalam dua tempat produksi. Motor berkapasitas besar di atas 400cc diproduksi di Austria, sedangkan untuk kubikasi kecil di bawah 400cc berada di India.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.