JAKARTA, KOMPAS.com - Pandemi virus corona (Covid-19) kian meluas. Setelah beberapa negara di Eropa, kini gilian India yang akhirnya memutuskan untuk mengambil kebijakan lockdown selama 21 hari.
Upaya ini dilakukan pemerintah setempat untuk menekan penyebaran virus dan melindungi warganya.
Tapi di satu sisi, upaya tersebut juga membuat aktivitas ekonomi dan produksi berhenti, termasuk di sektor otomotif.
Seperti diketahui, beberapa agen pemegang merek (APM) di Indonesia masih mendatangkan mobil dari India, salah satunya PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Beberapa produk seperti Ignis, Baleno, dan SX4 S-Cross masih dikirim dari Maruti Suzuki di India.
Lantas apakah adanya lockdown menggangu pasokan produk-produk tersebut ke ke Tanah Air.
Menjawab hal ini, Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS, mengatakan sejauh ini suplai barang untuk kebutuhan pasar Indonesia masih mencukupi.
"Aman, sejauh ini pasokan untuk Ignis, Baleno, produk yang kami datangkan dari sana (India) masih aman, kita tidak terganggu dengan adanya lockdown," kata Donny saat dihubungi Kompas.com, Rabu (25/3/2020).
Walah tak menyebutkan jumlah pasokannya, namun Donny mengatakan ketersediaan unitnya masih cukup banyak dan bisa bertahan beberapa bulan.
Donny mengklaim Suzuki sudah melakukan persiapan sejak awal tahun untuk stok unit. Hal ini memang sudah menjadi strategi yang diterapkan bagi produk yang berstatuskan completely built up (CBU) dari India.
"Jadi dari jauh-jauh hari memang kami sudah lakukan persiapan suplai produk, karena mamang tujuanya untuk menghadapi hari raya Lebaran nanti. Sejauh ini tidak berpengaruh untuk stok dari India, masih cukup hingga pertengahan tahun atau habis Lebaran nanti," ucap Donny.
https://otomotif.kompas.com/read/2020/03/25/152351415/india-lockdown-suzuki-klaim-stok-ignis-baleno-dan-sx-4-aman