Toyota Prius PHEV Dijual Rp 884 Juta, Tapi Belum Bisa Dibeli

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) akhirnya resmi memasarkan Prius Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) di Indonesia, mulai Selasa (17/3/2020).

Didatangkan secara impor utuh alias completely built up (CBU) langsung dari Jepang, mobil bermesin 2ZR-FXE berkapasitas 1.800 cc ini dipasarkan dengan harga Rp 884 juta.

Ketetapan harga tersebut sesuai dengan janji Toyota Indonesia yang akan membawa kendaraan berteknologi elektrifikasi di bawah Rp 1 miliar. Sehingga, bisa membentuk pasar yang lebih luas.

“Dengan kehadiran Prius PHEV ini, kami berharap dinamika pasar kendaraan elektrifikasi semakin tinggi sehingga tujuan untuk akselerasi kendaraan elektrifikasi bisa tercapai," kata Marketing Director PT TAM, Anton Jimmi Suwandy saat dihubungi Kompas.com, Jakarta, Rabu (18/3/2020).

Baca juga: Toyota Prius PHEV Jadi Armada Rental GoFleet

KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

Meski demikian, Anton menyebut bahwa Prius PHEV memang sudah resmi dipasarkan, tetapi belum bisa dibeli secara retail atau individu.

Sedan kecil ini masih dijual terbatas pada konsumen fleet. Sejauh ini, mobil telah dibeli oleh perusahaan yang berada di bawah naungan Astra International dan Gojek, yaitu GoFleet.

"Sementara untuk konsumen fleet dahulu. Kita tentu apresiasi perhatian dari konsumen untuk jadi masukkan ke depannya. Tapi saat ini untuk fleet saja," ujarnya.

"Benar, ada lima unit (Prius PHEV) yang dibeli untuk GoFleet. Fokus utama kita adalah edukasi dan mempopulerkan electrification termasuk PHEV," lanjut Anton.

Prius PHEV merupakan kendaraan rendah emisi yang didatangkan secara utuh (CBU) dari Jepang bermesin 2ZR-FXE, 1.800 cc dengan semburan tenaga 96,6 hp dan 142 Nm. Sedangkan baterainya memakai Lithium-Ion yang terdiri dari 95 sel.

Baca juga: Bukti Prius PHEV Tempuh Jakarta-Yogyakarta PP Hanya Sekali Isi Bensin

KOMPAS.com Toyota Prius PHEV Kompas.com Otomotif Challenge (KOC)

Satu sel memiliki 3,7 V, sehingga secara keseluruhan mampu menghasilkan listrik 315,5 V. Baterai total berkapasitas 8,8 kW yang bila terisi penuh bisa dipakai buat berkendara mode murni listrik sejauh 68,2 km.

Baterai bisa terisi secara penuh dengan durasi waktu sekitar 2 jam 30 menit memakai tegangan 220 V/16 A.

Mobil juga memiliki berbagai fitur terkini seperti Toyota Safety Sense (TSS), Blind Spot Monitor (BSM), Hill-Start Assist Control (HSA), Rear Cross Traffic Alert (RCTA), Tire Pressure Warning System, serta Vehicle Stability Control (VSC).