Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Bus AKAP Hadapi Risiko Penyebaran Virus Corona

Kompas.com - 15/03/2020, 13:22 WIB
Stanly Ravel,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Hingga saat ini penyebaran virus corona (Covid-19) terus meluas di Indonesia. Pemerintah pun sudah melakukan beragam upaya guna melakukan pencegahan atau menekan penyebarannya.

Namun demikian, upaya ini juga wajib dilakukan semua pihak, tak terkecuali operator bus antar kota antar provinsi (AKAP). Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Perusahaan Otobus (PO) PT Putera Mulya Sejahtera.

Sebagai upaya pencegahan penularan virus corona bagi calon penumpangnya, PO asal Jawa Tengah ini telah memulai langkah pembersihan bagi seluruh unit armadanya yang saat ini aktif beroperasi.

Baca juga: Virus Corona Justru Buat Mobil Murah Bekas Laris

Mulai yang melayani dari jurusan Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi menuju Semarang, Salatiga, Solo, Wonogiri, Pacitan, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta, dan Klaten.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Kamis 12 Maret 2020, di Terminal Terpadu Pulogebang, PT. Putera Mulya Sejahtera memulai secara bertahap, penyemprotan disinfektan di seluruh armada yang melayani semua jurusan : Jakarta, Bogor, Tangerang, Tangerang Selatan, Bekasi menuju ke Semarang, Salatiga, Solo, Wonogiri, Pacitan, Kebumen, Purworejo, Yogyakarta dan Klaten. Penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka mendukung program pemerintah mencegah penyebarluasan Virus COVID-19. Selain penyemprotan, kami juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang secara bertahap dipasang di seluruh armada. Mohon bantuannya kepada para pelanggan, agar selalu dan sesering mungkin membersihkan tangan. Kami menyediakan hand sanitizer di dalam armada bus agar pelanggan bisa membersihkan tangan sewaktu-waktu selama perjalanan. Mohon kiranya botol hand sanitizer tidak dipindahkan dan mohon cairan pembersih digunakan secukupnya, karena ini adalah fasilitas yang kami sediakan untuk kepentingan bersama. Khususnya, kepentingan mencegah penyebaran virus COVID-19 di armada bus kami. Kami berterima kasih kepada Kepala Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta, beserta jajarannya yang telah membantu kelancaran proses penyemprotan disinfektan. Kami juga berterima kasih atas dukungan dan kerjasama selama ini. #bus #puteramulya #puteramulyasejahtera #puteramulyasejahteraofficial #pumassetia #cokropumas #asistencokropumas #punggawapumas #doubledecker #doubledeckerbus #busdoubledecker #doubledeckerindonesia #Jakarta #Semarang #Salatiga #Boyolali #Solo #Klaten #Yogya #Wonogiri #Pacitan #TransJawa #BusTransJawa #TolTransJawa #banggawonogiri #lawancovid19 #cegahcovid19 #kamitidaktakutcovid19

A post shared by PT. Putera Mulya Sejahtera (@puteramulya_sejahtera_official) on Mar 13, 2020 at 9:07pm PDT

Tak hanya melakukan pencucian kendaraan atau sekadar pembersihan melalui vakum untuk bagian interior, tapi juga melakukan penyemprotan disinfektan pada seluruh armada secara bertahap di Terminal Terpadu Pulogebang.

"Penyemprotan disinfektan ini kami lakukan dalam rangka mendukung program pemerintah mencegah penyebarluasan Virus COVID-19. Selain penyemprotan, kami juga menyediakan cairan pembersih tangan (hand sanitizer) yang secara bertahap dipasang di seluruh armada," tulis manajemen PT Putera Mulya Sejahtera.

Pihak menajemen juga meminta para calon pelanggan agar selalu dan sesering mungkin membersihkan tangan saat akan naik atau ketika berada dalam perjalanan.

Hal ini dilakukan untuk menjamin kebersihan dan upaya menanggal peredaran virus yang sudah mulai memakan korban jiwa tersebut.

Baca juga: Cegah Corona, Dishub Minta Angkutan Umum Jangan Abai Kebersihan

"Mohon kiranya botol hand sanitizer tidak dipindahkan dan mohon cairan pembersih digunakan secukupnya, karena ini adalah fasilitas yang kami sediakan untuk kepentingan bersama. Khususnya, kepentingan mencegah penyebaran virus COVID-19 di armada bus kami," tulisnya lagi.

Bus Baru Putera Mulya Sejahtera Bus Baru Putera Mulya Sejahtera

Langkah pembersihan angkutan umum sebelumnya juga sudah ditempuh oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta yang meminta bagi semua pihak operator lebih intensif dalam merawat kendaraannya.

Menurut Kepala Dishub Syafrin Liputo, maraknya penyebaran virus corona harus ditangani dari hal terkeceil yang kerap dilupakan, yakni masalah kebersihan.

Sektor transportasi, seperti bus, armda taksi, dan lain sebagainya menjadi perhatian khusus karena setiap hari selalu dipadati banyak orang.

"Operator diminta melakukan pembersihan secara intensif dan berkala kendaraan umum, termasuk halte dan stasiun. Untuk operator reguler dan taksi online juga harus dibersihkan secara rutin tiap hari," ucap Syafrin beberapa hari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau