SOLO, KOMPAS.com- Akhir-akhir ini Yamaha Scorpio banyak diburu oleh para pencinta sepeda motor. Padahal motor yang pertama kali dipasarkan pada 2002 ini, sudah tidak lagi diproduksi dan tersedia di diler resmi Yamaha.
Meski begitu, masih banyak para pemilik kuda besi dengan kubikasi 225 cc ini yang menjualnya di pasaran. Selain menjual secara daring, ada juga melegi secara offline di diler motor bekas.
Harganya pun sangat bervariasi, mulai dari di bawah Rp 10 juta sampai dengan puluhan juta rupiah. Banderol yang ditawarkan tentunya juga menyesuaikan dengan kondisi motor serta keorisinilannya.
Berikut empat alasan kenapa motor Yamaha Scorpio kembali diburu:
Memiliki spesifikasi mesin besar, yakni 225 cc, Yamaha Scorpio masih terbilang lebih murah jika dibandingkan dengan motor dengan kubikasi yang hampir sama.
Baca juga: Yamaha Scorpio Custom, Kombinasi Scrambler dengan Cafe Racer
Inilah yang menjadikan alasan kenapa banyak orang yang kemudian memilih Scorpio sebagai tunggangannya sehari-hari. Selain itu, dengan harga di bawah Rp 10 juta sudah mendapatkan motor touring dengan mesin besar.
“Dibandingkan kendaraan lain dengan cc yang sama, Yamaha Scorpio ini relatif lebih murah,” kata Ketua Umum Adventure Scorpio Indonesia Club Surakarta (ASICS), Patrice Haryanto kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020).
Bukan rahasia lagi jika salah satu alasan membeli Yamaha Scorpio adalah untuk dimodifikasi. Ramainya dunia modifikasi motor turut berimbas pada pencarian kuda besi dengan kubikasi besar di atas 200 cc.
Salah satunya yang sekarang banyak dicari para penggila custom adalah Yamaha Scorpio.
Kuda besi dengan kapasitas silinder mencapai 225 cc memang menjadi pilihan yang tepat untuk modifikasi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.