JAKARTA, KOMPAS.COM – Hujan yang mengguyur wilayah Jabodetabek beberapa hari terakhir mengakibatkan sebagian wilayah terendam banjir.
Tak jarang beberapa mobil pun ikut terendam. Meskipun tidak terendam sepenuhnya, namun perlu diperhatikan bagian eksterior dan interior mobil setelah terkena banjir.
Selain komponen mesin, bagian eksterior dan interior mobil yang terendam banjir juga perlu diperhatikan, biasanya akan timbul bau tak sedap di ruang kabin, kerusakan elektrikal dan karat.
Dihubungi otomotif KOMPAS.com, di Jakarta, Kamis (2/1/2020), Christopher Sabastian, CEO Makko Group mengatakan, biasanya mobil yang terendam banjir akan menimbulkan masalah pada eksterior dan interior mobil.
Baca juga: Awas Terjebak Macet, Simak Ini Bila Ingin Melintas di Tol Cikampek
“Mobil yang habis terendam banjir akan mucul bau tak sedap di dalam interior, kemudian pengguna juga harus cek sistem eletrikal mobil, dan hati-hati terhadap karat,” kata Christopher.
Biasanya ada tiga masalah utama yang timbul akibat mobil terkena banjir, yaitu:
1. Bau tidak sedap
Setelah terendam banjir, interior mobil akan tercium bau seperti bau apek, ini disebabkan karena bagian yang masih basah seperti karpet belum dibersihkan secara tuntas pada saat membersihkan kabin.
Jemur karpet hingga kering, kemudian lakukan car fogging agar bau tak sedap hilang dan membunuh kuman, bakteri serta virus akibat dari air banjir yang masuk kedalam kabin.
2. Kerusakan pada sistem elektrikal
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.