Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/02/2020, 16:32 WIB
Muhammad Fathan Radityasani,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Jok berbahan kain (fabric) biasa menjadi lapisan standar pada mobil baru maupun lama. Bahannya yang terbuat dari kain, memiliki pori-pori yang lebih besar dibanding kulit. Namun, jangan samakan cara membersihkannya dengan mencuci pakaian.

Ketika membersihkan jok fabric, jangan asal menyikat dan menggunakan detergen. Jika tidak bersih dan menggunakan banyak air, bisa masuk ke dalam busa jok dan jadi lembab.

“Sikatnya pakai yang halus, bisa rusak permukaan fabric nya kalau pakai yang kasar. Sabunnya juga jangan pakai detergen, kurang bersih hasilnya karena tidak sesuai peruntukkannya,” ucap Ario Hadi, Operation Manager Autospa di Bekasi saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (22/2/2020).

Baca juga: Isuzu Panther Berhenti Diproduksi?

Ilustrasi material jok berbahan Fabricstanly Ilustrasi material jok berbahan Fabric

Gunakan juga sabun pembersih khusus interior mobil, pastikan tidak menggunakan air terlalu banyak. Ario mengucapkan, setelah membersihkan jok fabric, jangan lupa beri waktu untuk pengeringan, bisa diangin-angin atau pakai mesin pengering.

Untuk mencegah busa jok menjadi basah, ada cara lain yaitu dengan melepas lapisan fabric dan dicuci menggunakan mesin secara terpisah.

Namun pengerjaannya harus dilakukan oleh bengkel spesialis interior. Hal ini menjadi salah satu alasan mengapa jok fabric lebih sulit dibersihkan.

“Salah satu alasan bahan fabric lebih sulit dibersihkan yaitu harus bongkar dulu lapisannya. Karena bahannya mudah tembus air. Hal itu dilakukan untuk menghindari busa jadi basah dan bisa ada bakterinya,” kata Edy, pemilik dari bengkel spesialis interior, Vertue Concept di Sunter, Jakarta, ketika ditemui Kompas.com belum lama ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com