Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali 3 Penyebab Kaca Mobil Berjamur

Kompas.com - 14/02/2020, 13:32 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Melakukan perawatan pada mobil menjadi hal yang wajib dilakukan para pemilik kendaraan. Selain mesin, bodi, kaki-kaki, yang tidak kalah pentingnya lagi, yakni bagian kaca.

Kaca pada mobil mempunyai peran penting saat mengemudi. Dengan kondisi kaca yang bersih, maka visibilitas atau jangkauan pandang akan lebih bagus.

Tetapi, jika kaca mobil tidak dilakukan perawatan secara rutin bisa muncul sejumlah masalah. Salah satunya adalah keberadaan jamur pada kaca.

Jamur pada kaca ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya

Baca juga: Bebas Denda Pajak Kendaraan buat Warga Jawa Tengah

Air Hujan
Ilustrasi berkendara saat musim hujancdn5.bmag.co.au Ilustrasi berkendara saat musim hujan

Saat mengemudi pastilah pernah menghadapi berbagai kondisi cuaca mulai dari hujan maupun panas. Saat hujan mengguyur biasanya akan diseka langsung oleh penyeka kaca atau wiper.

Tetapi, saat hujan sudah reda akan ada sisa-sisa air hujan yang masih menempel pada kaca mobil. Jika tidak segera dibersihkan bekas hujan ini akan sulit dibersihkan.

Apalagi jika sudah kering karena panas matahari. Technical Support Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, sisa air hujan yang kering karena terpapar matahari bisa menyebabkan jamur.

Baca juga: 3.000 Kendaraan di Jawa Tengah Belum Balik Nama

“Biasanya disebabkan oleh air dan tidak dikeringkan kemudian langsung terpapar terik panas matahari. Kadang hujan dan tidak lama terik, titik-titik air akan menguap dan meninggalkan kerak air,” kata Didi saat dihubungi Kompas.com, Jumat (14/2/2020).

Mencuci Mobil

Cuci kaca mobil dengan bersih sebelum dipoles untuk menghilangkan jamurthenewswheel Cuci kaca mobil dengan bersih sebelum dipoles untuk menghilangkan jamur

Selain disebabkan hujan, jamur pada kaca mobil juga bisa terjadiakibat proses pengeringan mobil yang tidak sempurna. Biasanya, setelah mencuci akan dilakukan proses pengeringan, yakni dengan menggunakan lap.

Tetapi, proses ini tidak maksimal sehingga meninggalkan bercak air pada bagian-bagian tertentu. Salah satunya adalah di bagian kaca mobil.

Supervisor CARfix area Jateng dan DIY, Natalis Yogo Asmoro mengatakan, saat mencuci mobil juga bisa menyebabkan jamur kalau pengeringannya tidak sempurna.

Baca juga: Bebas Denda Pajak Kendaraan buat Warga Jawa Tengah

“Saat melakukan pencucian mobil tidak langsung dilap itu juga bisa menyebabkan bercak dan jamur,” katanya.

Kualitas air

Mencuci Mobil di AutoglazeKOMPAS.com / Aditya Maulana Mencuci Mobil di Autoglaze

Saat melakukan pencucian mobil hal yang perlu diperhatikan adalah kualitas air yang akan digunakan. Pasalnya, jika kualitas air kurang bagus bisa menyebabkan munculnya jamur pada kaca mobil.

Supervisor CARfix area Jateng dan DIY, Natalis Yogo Asmoro mengungkapkan, bahwa kualitas air juga berpengaruh terhadap timbulnya jamur pada kaca mobil.

“Seperti air yang punya kandungan kapur cukup tinggi itu bisa menyebabkan jamur atau air yang mengandung garam seperti air laut juga bisa menyebabkan jamur. Termasuk juga air hujan,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau