Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2020, 06:50 WIB
Penulis Ari Purnomo
|

SOLO, KOMPAS.com- Kehabisan bahan bakar atau bensin bisa terjadi pada siapa saja, termasuk para pemilik sepeda motor yang sudah menganut sistem injeksi. Kelalaian dalam mengetahui indikator bensin bisa menjadi salah satu alasannya. 

Para pemilik sepeda motor injeksi tidak perlu panik saat mengalami kejadian ini. Pasalnya, motor injeksi tidak akan merusak sistem injektor. Hanya saja, ada beberapa penanganan yang berbeda jika motor injeksi kehabisan bahan bakar.

Salah satunya adalah cara pertama saat menyalakannya setelah motor kembali diisi bensin. Pasalnya, saat kehabisan bensin maka selang injektor akan kemasukan udara. 

Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.Fachri Fachrudin Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.

Untuk itu, udara yang ada di dalam selang injektor tersebut harus dihilangkan terlebih dahulu. Menghilangkan udara pada selang injektor ini tidak terlalu ribet, cukup dilakukan dengan cara memutar kunci kontak saja.

Baca juga: Ini yang Harus Dilakukan Jika Indikator Oli Menyala

Kepala Mekanik Ahass Honda Cahaya Sakti Motor Sragen, Jawa Tengah (Jateng), Joko Purnomo mengatakan, para pemilik sepeda motor injeksi sebaiknya tidak langsung menyalakan mesin motor setelah kehabisan bensin.

“Untuk menyalakan pertama kali setelah kehabisan bensin jangan langsung menyalakan mesinnya. Tetapi, kunci kontak diputar on-off sebanyak lima kali terlebih dahulu,” ujar Joko saat dihubungi Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Ilustrasi kick starter skutiktvsscooty.com Ilustrasi kick starter skutik

Joko menambahkan, hal ini bertujuan untuk menghilangkan angin yang ada pada selang injektor. Hal itu bisa dilakukan dengan memutar kunci kotak lebih kurang lima kali mulai dari on-off.

“Setelah kehabisan bensin, pemilik kendaraan bisa mengisinya. Tetapi, jangan langsung dinyalakan mesinnya, kunci diputar on-off lima kali sampai terdengar bunyi fuel pump-nya. Tujuannya adalah untuk menghilangkan udara pada selang injektor,” ujarnya.

Baca juga: Indikator Engine Check Menyala, Ini Arti dan Cara Mengatasinya

Setelah terdengar suara fuel pump, lanjut Joko, barulah mesin bisa dinyalakan seperti biasanya. Joko juga menegaskan bahwa motor injeksi yang kehabisan bensin atau bahan bakar tidak akan merusak injektor.

Kunci kontak sepeda motor juga perlu perawatanOtomania/Setyo Adi Kunci kontak sepeda motor juga perlu perawatan

“Kalau penanganannya sama saja dengan motor yang masih menggunakan sistem karburator, motor injeksi yang kehabisan bensin tidak akan merusak injektor,” ucapnya.

Jadi, para pemilik motor injeksi tidak perlu panik berlebihan jika mengalami hal tersebut. Hanya saja, saat menyalakan pertama kali harus menunggu fuel pump bunyi terlebih dahulu.

Injeksi

Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.Fachri Fachrudin Pada motor injeksi, indikator akan menyala dan speedometer akan naik ketika kontak diposisikan on. Dalam posisi ini, sebaiknya jangan langsung menyalakan mesin.

Pada sepeda motor yang sudah menganut sistem injeksi, muncul anggapan bahwa kehabisan bensin bisa merusak sistem injektor yang ada.

Anggapan ini kadang membuat resah bagi para pemilik sepeda motor yang kebetulan mengalami kehabisan bensin.

Sistem injeksi pada motor tidak akan terpengaruh meski motor mengalami kehabisan bahan bakar.

Mesin Motor.Shutterstock Mesin Motor.

Motor injeksi sama saja dengan motor yang masih menggunakan karburator. Jadi kalau ada anggapan motor injeksi tidak boleh kehabisan bensin, itu tidak benar,” ucap Joko kepada Kompas.com, Kamis (30/1/2020).

Joko menambahkan, meskipun motor menganut sistem injeksi, jika sampai kehabisan bensin penanganannya juga sama dengan motor karburator, yaitu dengan mengisi bensin dan menyalakannya.

“Memang tidak berbahaya, kalau kehabisan bensin cukup diisi saja. Tidak akan merusak injektor,” tuturnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com