Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tahu Cara Menyalakan Motor Injeksi dengan Benar?

Kompas.com - 29/01/2020, 08:02 WIB
Ari Purnomo,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Hampir seluruh sepeda motor yang dipasarkan di Indonesia sudah menganut teknologi injeksi, sejak regulasi Euro III bergulir Juni 2013. Kini, sudah 7 tahun bergulir, muncul pertanyaan sudah tahu cara menyalakan motor injeksi dengan benar?

Bagi para pemilik sepeda motor yang sudah menganut sistem injeksi pasti akan melihat ada lampu indikator berlogo khusus, berwarna oranye pada speedometer.

Lampu ini adalah, Malfunction Indicator Lamp (MIL) dan bakal menyala beberapa detik setelah kunci kontak diputar.

Lampu indikator MIL punya fungsi cukup penting pada sistem injeksi kendaraan. Nyala lampu MIL akan memberitahu ada atau tidaknya kerusakan pada sistem motor injeksi.

Jika tidak ditemukan adanya kerusakan pada kendaraan biasanya lampu MIL akan langsung mati kembali.

Tetapi, jika kendaraan mengalami permasalahan maka lampu MIL akan menunjukkan tanda berupa kedipan. Jumlah kedipan lampu MIL ini sesuai dengan jenis kerusakan yang terdeteksi.

Baca juga: Catat, Ini Manfaat Wiper Mobil Diangkat saat Parkir

Kepala Mekanik Bengkel AHASS Cahaya Sakti Motor Sragen Joko Purnomo, mengatakan, saat menyalakan mesin sepeda motor sebaiknya menunggu sampai lampu MIL mati.

Lampu indikator di motor injeksikompasiana Lampu indikator di motor injeksi

“Jadi jangan langsung menyalakan mesin setelah kunci kontak di on kan tetapi tunggu dulu sampai lampu indikator atau MIL ini mati dulu, dengan begini, kita tahu motor kita sehat dan aman digunakan,” kata Joko kepada Kompas.com, di Jawa Tengah, Selasa (28/1/2020).

Jika lampu MIL sudah mati, lanjut Joko, berarti sistem injektor pada motor tidak mengalami masalah.

Sebaliknya, jika lampu MIL tidak langsung mati atau terus berkedip berarti sistem injektor mengalami kendala.

“MIL itu kan fungsinya untuk memastikan bahwa sensor sudah bekerja semuanya dan kondisi kendaraan aman (tidak ada kerusakan). Jadi kalau kendaraan langsung dinyalakan tanpa menunggu MIL mati tidak bisa diketahui kalau terjadi kerusakan,” tuturnya.

Baca juga: Jangan Biasakan Simpan Helm di Spion Motor, Ini Akibatnya

Joko juga mengatakan, lewat kedipan MIL bisa diketahui beragam permasalahan yang menjangkit si motor injeksi. Misalnya, masalah pada engine coolant temperatur (ECT), Throtle Position (TP), atau jenis kerusakan yang lainnya.

“Jadi setiap kerusakan atau permasalahan itu bisa dibaca atau diketahui dari jumlah kedipan lampu MIL. Setiap kerusakan berbeda-beda jumlah kedipannya” ucap Joko.

Ilustrasi perbaikan motor di bengkel.dok.AHM Ilustrasi perbaikan motor di bengkel.

Berikut cara mendeteksi kerusakan sistem injeksi dari kedipan lampu MIL

1X Kedipan permasalahan pada Manifol Absolute Presure (MAP)
7X kedipan permasalahan pada Engine Coolant Temperature (ECT)
8X kedipan permasalahan pada Throtle Position (TP)
9X Kedipan permasalahan pada Intake Air Temperature (IAT)
12X kedipan permasalahan pada injector
29X kedipan permasalahan pada Indle Ari Control Valve (IACV)
33X kedipan permasalahan pada Engine Control Module (ECM)
52X kedipan permasalahan pada Crankshaft Position (CKP)
54X kedipan permasalahan pada sensor bank Angel

Untuk jenis kedipan ada kedipan lama dan sebentar. Misalkan untuk jumlah kedipan 54 ditunjukkan dengan 5 kedipan lama dan 4 kedipan pendek.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com