JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi sepeda motor terus berkembang seiring dengan kemajuan zaman, termasuk saat memanaskan mesin. Jika motor keluaran dulu butuh waktu beberapa menit, beda dengan sekarang hanya perlu dua hingga tiga menit saja.
Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora (DAM), pada dasarnya setiap mesin tetap butuh dipanaskan sebelum mulai dibawa jalan, tetapi untuk mesin zaman sekarang tidak perlu lagi lama-lama lagi.
Baca juga: Sudah Tahu Cara Menyalakan Motor Injeksi dengan Benar?
"Mesin apapun harusnya dilakukan warm up. Hanya untuk motor injeksi mungkin hanya butuh 2-3 menit saja disertai snapping throttle beberapa kali, cukup," katanya, kepada KOMPAS.com, Rabu (29/1/2020).
Asep Suherman, Kepala Bengkel Honda, AHASS Daya Motor Cibinong dan Megamendung, Bogor, Jawa Barat menambahkan, fungsi memanaskan motor ialah memastikan sistem pelumasan sudah berkerja dengan baik.
"Diamkan mesin dalam keadaan stasioner/langsam selama 1-2 menit sebelum dikendarai agar pelumasan sudah merata sebelum motor tersebut dikendarai. Ada pemotor yang biasanya start langsung tancap gas, sebenarnya kurang baik untuk kondisi motor," katanya.
Baca juga: Motor Listrik Tidak Sepenuhnya Bebas Perawatan
Khusus untuk motor injeksi, Kepala Mekanik Bengkel AHASS Cahaya Sakti Motor Sragen Joko Purnomo mengatakan, saat menyalakan mesin sebaiknya menunggu sampai lampu Malfunction Indicator Lamp (MIL) mati.
Lampu MIL bakal menyala beberapa detik setelah kunci kontak diputar. Lampu MIL punya fungsi cukup penting karena berfungsi untuk memberitahu apakah ada kerusakan pada sistem motor injeksi.
Jika tidak ditemukan adanya kerusakan pada kendaraan biasanya lampu MIL akan langsung mati kembali. Tetapi, jika kendaraan mengalami permasalahan maka lampu MIL akan menunjukkan tanda berupa kedipan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.