Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek Buruk Motor Jarang Pakai Standar Tengah saat Parkir

Kompas.com - 14/01/2020, 15:01 WIB
Ari Purnomo,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com- Selama ini para pemilik kendaraan roda dua lebih banyak menggunakan standar samping dibandingkan menggunakan yang tengah saat parkir. Padahal, standar tengah lebih dianjurkan untuk digunakan saat parkir dalam jangka waktu lama.

Selain itu, menggunakan standar tengah juga bisa memperpanjang usia as pada standar tersebut. Jika jarang digunakan bisa berkarat dan mengalami kerusakan.

Dampak yang lebih parah adalah, standar tengah tidak bisa lagi digunakan dan harus dilakukan pergantian.

Service Advisor (SA) AHASS Raharjo Motor Banyuanyar, Solo Jawa Tengah Sarjono menjelaskan, bahwa di dalam standar tengah terdapat sebuah as.

Baca juga: Saat Motor Parkir, Sebaiknya Pakai Standar Samping atau Tengah?

Apabila standar tengah jarang digunakan maka kotoran as akan kotor dan bahkan bisa berkarat. Dalam kondisi tersebut, akan sulit untuk digerakkan bahkan bisa saja macet.

“Kalau standar tengah tidak pernah atau jarang digunakan, asnya juga bisa rusak karena berkarat. Sehingga, pemilik harus melakukan pergantian as standar tengah,” ujarnya kepada KOMPAS.com belum lama ini.

Standar samping sepeda motor lebih sering digunakan dibandingkan dengan standar tengah. Salah satunya karena lebih mudah dalam pengoperasiannya.Ari Purnomo Standar samping sepeda motor lebih sering digunakan dibandingkan dengan standar tengah. Salah satunya karena lebih mudah dalam pengoperasiannya.

Menurutnya, kondisi ini sering terjadi pada sepeda motor milik konsumen yang melakukan servis di diler tersebut.

Dengan kondisi yang sudah rusak, mau tidak mau as pada standar tengah juga harus diganti dan itu juga memerlukan biaya tambahan untuk pergantian.

“Ya kalau sudah rusak, as standar mau tidak mau juga harus diganti. Karena as sudah tidak bisa digunakan,” ucapnya.

Jono begitu ia akrab disapa menambahkan, maka dari itu dia menyarankan agar para pemilik sepeda motor agar tidak hanya menggunakan standar samping saja.

Tetapi, sesekali menggunakan standar tengah agar standar tidak mengalami kerusakan.

Baca juga: Tanda Mesin Motor Alami Overheat, Indikator Suhu Menyala

“Selama ini kebanyakan memang standar samping yang digunakan. Selain lebih mudah kan juga melihat tempat parkir yang tersedia juga,” ujar dia.

Jono juga menambahkan, penggunaan standar samping juga akan berpengaruh terhadap kemiringan standar tersebut. Hal ini bisa terlihat dari sudut standar samping motor.

“Kalau standar samping lebih banyak digunakan jelas terlihat sudut kemiringannya juga akan berbeda. Kelihatan akan lebih lancip dibandingkan sebelumnya,” kata Jono.

Sementara untuk, perawatan standar tengah bisa dilakukan dengan melakukan pembersihan. Biasanya, kerusakan pada as standar tengah terjadi lantaran kotoran yang menumpuk.

Sehingga menimbulkan karat dan membuat standar tengah macet atau sulit digerakkan. Selain itu bisa juga dilakukan dengan pelumasan agar mudah digerakkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com