[POPULER OTOMOTIF] Jalan Bernada di Tol Trans-Jawa | Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola jalan Tol Trans-Jawa tepatnya ruas Ngawi-Kertosono-Kediri, rute Madiun-Solo, telah dipasang singing road alias jalan bernada. Ketika kendaraan melintasi singing road minimal 80 kpj, maka bakal terdengar alunan nada lagu "Happy Birthday".

Selain itu, yang tidak kalah menariknya lagi soal tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek yang akan berlaku dalam waktu dekat ini.

Penasaran seperti apa, berikut ini lima berita terpopuler di kanal otomotif pada Senin 6 Januari 2020:

1. Jangan Kaget, Tol Trans-Jawa Kini Telah Dipasang Singing Road

ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho Sejumlah pemudik melintasi ruas tol Salatiga-Boyolali di Boyolali, Jawa Tengah, Jumat (31/5/2019). Pada H-5 Lebaran 2019, arus mudik yang melintasi Trans Jawa KM 473 ruas tol Salatiga-Boyolali dari arah Jakarta menuju Jawa Timur terpantau ramai lancar. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugrohoa/aww.

Pengemudi yang menggunakan Tol Trans-Jawa untuk liburan Natal dan Tahun Baru 2020 pasti menemukan hal baru di perjalanan, khususnya saat melewati ruas Ngawi-Kertosono-Kediri. Tepatnya di rute Madiun-Solo, telah dipasang singing road alias jalan bernada.

Ketika kendaraan melintasi singing road minimal 80 kpj, maka bakal tercipta alunan nada lagu "Happy Birthday".

GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Agus Hariyanto mengatakan, singing road mulai dipasang pada Desember 2019 sebelum libur Natal dan Tahun Baru 2020.

Baca juga: Jangan Kaget, Tol Trans-Jawa Kini Telah Dipasang Singing Road

2. Segera Berlaku, Berapa Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek?

Stanly-Kompas.com Pelanggaran lalu lintas di Tol Layang Jakarta-Cikampek

Setelah beroperasi secara gratis, dalam waktu dekat ini Tol Layang Jakarta- Cikampek atau Elevated II akan segera bertarif. Sampai saat ini proses penetapan tarif pun masih dalam penyusunan.

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol ( BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit, menjelaskan bila pihaknya berharap implementasi tarif tol sepanjang 36,4 km tersebut bisa dilakukan pada Januari 2020 ini.

Lalu berapa kira-kira tarifnya ? Mengutip dari KompasProperti, sebelumnya sudah ada usulan tarif dengan besaranya Rp 1.700 hingga Rp 2.000 per kilometernya (Km).

Baca juga: Segera Berlaku, Berapa Tarif Tol Layang Jakarta-Cikampek?

3. Hilang Kendali, Ferrari Tabrak Mobilio di Tol JORR

Twiiter Sebuah mobil Ferrari yang tengah mengikuti konvoi bersama sejumlah mobil Ferrari lainnya menabrak sebuah mobil Honda Mobilio di Jalan Tol JORR di daerah Pasar Rebo, Jakarta Timur, Minggu (5/1/2020).

Konvoi supercar Ferrari mengalami kecelakaan di Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR), Minggu (5/1/2020). Dua kendaraan jadi korban, yakni satu Ferrari dan Honda Mobilio.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Fahri Siregar mengatakan, insiden kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 06.20 WIB di KM 30.600 A Tol JORR.

"Kecelakaan dikarenakan pengemudi Ferrari yang lakukan konvoi iring-iringan dari arah Fatmawati menuju timur, lepas kendali dan menabrak belakang Honda Mobilio. Mobil berhenti setelah menabrak separator tol sebelah kiri," kata Fahri saat dikonfirmasi KOMPAS.com, Jakarta, Minggu (5/1/2020).

Baca juga: Hilang Kendali, Ferrari Tabrak Mobilio di Tol JORR

4. Ini Tujuan Singing Road Dipasang di Tol Trans-Jawa

Singing road atau jalan bernada di Tol Trans-Jawa mulai dipasang sejak Desember 2019. Inovasi dalam hal keselamatan ini merupakan kali pertama diterapkan jalan tol di Indonesia.

Singing road yang berupa marka jalan berbentuk rumble strip ini dipasang di lajur dua jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri, tepatnya di KM 644+200 B (arah Madiun-Solo).

GM Operasi dan Pemeliharaan PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) Agus Hariyanto mengatakan, fungsi dari singing road adalah untuk mengembalikan fokus pengemudi agar dapat berkonsentrasi kembali.

Baca juga: Ini Tujuan Singing Road Dipasang di Tol Trans-Jawa

5. Ini Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Jakarta

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI Anggota Polres Klaten menunjukkan ruang pengendali CCTV sistem tilang ETLE di Mapolres Klaten, Jawa Tengah, Senin (14/1/2019).

Penerapan sistem tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement ( ETLE) terus diperluas. Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya pun menambah 45 unit kamera berteknologi canggih untuk mengawasi kawasan yang sudah menerapkan ETLE, pada akhir 2019.

Sebagaimana dikutip dari laman NTMCPolri, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusuf mengatakan, ke-45 kamera ETLE itu akan menambah kamera yang sudah terpasang saat sebanyak 12 kamera.

Kamera tambahan akan ditempatkan di lokasi-lokasi dengan arus lalu lintas tinggi.

"Mulai dari Kota Tua sampai dengan Harmoni, kemudian Medan Merdeka Barat, Thamrin, Sudirman, dan Blok M. Kemudian dari Grogol dan Gatot Subroto sampai ke Halim. Selanjutnya, Rasuna Said, Kuningan, dari mulai Cawang hingga Cempaka Putih,” kata Yusuf.

Baca juga: Ini Lokasi Kamera Tilang Elektronik di Jakarta