Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singing Road Cocok Dipasang di Lokasi Rawan Kecelakaan

Kompas.com - 06/01/2020, 07:42 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – PT Jasa Marga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) telah meluncurkan singing road atau jruas alan bernada, yang bertujuan untuk mengurangi angka kecelakaan. Berupa rumble strip, singing road telah dipasang di tol Trans Jawa KM 644+200 B (arah Madiun-Solo).

Inovasi ini diklaim jadi yang pertama dan satu-satunya di Indonesia. Tujuan utamanya untuk mengingatkan pengemudi agar lebih berhati-hati saat berkendara di jalan tol.

Djoko Setijowarno, Pengamat Transportasi dari Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata, mengatakan, bahwa singing road dapat membuat pengemudi lebih waspada, khususnya saat melewati daerah rawan kecelakaan.

Baca juga: Hilang Kendali, Ferrari Tabrak Mobilio di Tol JORR

Singing road sangat cocok dipasang pada tol yang memiliki titik-titik rawan kecelakaan,” ucapnya kepada Kompas.com (5/1/2020).

Oleh sebab itu, penerapan singing road diharapkan dapat ditambah di sejumlah ruas tol lainnya. Khususnya di beberapa titik rawan, agar menjadi peringatan lebih bagi pengguna jalan.

“Ada juga rambu chevron yang menyala di beberapa ruas tol untuk malam hari. Supaya pengemudi selalu waspada tidak mudah mengantuk dengan nyala yang bervariasi,” katanya.

Baca juga: Hati-hati, Aspal Jalan Tol Trans Jawa di Pekalongan Mulai Mengelupas

“Rambu-rambu perlu ditambah, ada marka yang sudah umum, ada juga berupa lampu menyala yang ditempel di guard rail daerah tikungan,” ujar Djoko.

Sementara itu, GM Operasi dan Pemeliharaan PT JNK Agus Hariyanto, menyebutkan bakal melakukan evaluasi terkait penerapan singing road di tol Trans Jawa.

Agus juga mengatakan, pihaknya ada rencana untuk menambah lokasi singing road di titik-titik yang rawan kecelakaan.

“Nanti kami evaluasi dulu. Sebenarnya tidak ada kriteria khusus, singing road bisa dipasang di semua jalan tol, baik yang menggunakan perkerasan rigid maupun flexible pavement. Intinya membantu pengemudi agar tidak mengantuk,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau