Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berkendara saat Hujan, Pahami Kondisi yang Menyebabkan Aquaplaning

Kompas.com - 06/01/2020, 13:24 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.comMenyetir mobil saat kondisi hujan deras butuh konsentrasi tinggi. Sebab genangan air di jalan dapat membuat tapak ban kehilangan traksi alias terjadi gejala aquaplaning atau hydroplaning.

Saat gejala tersebut terjadi, setir mobil akan sulit dikendalikan. Karena roda kehilangan daya cengkeram ke aspal.

Oleh karena itu, pengemudi dituntut lebih waspada dengan lingkungan di sekitar. Hindari memacu mobil dengan kecepatan tinggi saat hujan deras.

Baca juga: Usai Banjir Awas Banyak Jalan Berlubang

Ilustrasi berkendara saat musim hujancdn5.bmag.co.au Ilustrasi berkendara saat musim hujan

“Pengendara banyak yang tidak paham aquaplaning, hal ini terjadi saat melewati genangan air dengan kecepatan tinggi,” ujar Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), kepada Kompas.com (6/1/2020).

“Saat aquaplaning terjadi, ban selip, lalu terjadi tabrakan, pengendara yang tidak paham tidak bisa antisipasi,” katanya.

Selain karena kecepatan tinggi, menurut Sony aquaplaning terjadi karena kondisi ban yang sudah aus.

Baca juga: Risiko Mobil Sering Terobos Genangan Air, Komponen Ini Mudah Rusak

Aquaplaningwww.tirendo.nl Aquaplaning

Di samping itu, curah hujan yang lebat pasti menambah genangan air di jalan. Kondisi ini juga meningkatkan potensi aquaplaning.

“Biasanya karena terburu-buru, orang melintasi genangan air dengan cepat. Padahal ini yang justru berbahaya, pelan-pelan saja, agar mobil tidak terangkat dari aspal,” ucapnya.

“Kalau bisa perhatikan dulu mobil yang lewat di depan kita sebagai acuan. Tapi aquaplaning paling sering terjadi karena tapak ban yang sudah gundul,” kata Sony.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com